visitaaponce.com

KPU DKI Mulai Sosialisasi Pemilu Serentak 2019

KPU DKI Mulai Sosialisasi Pemilu Serentak 2019
(ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A)

KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno memprediksi sebanyak 7,5 juta warga Jakarta bakal mengikuti Pemilu serentak 2019. KPU DKI mengutamakan antisipasi dini terhadap potensi kecurangan menyusul tingginya angka pemilih.

"Artinya, kecurangan itu melibatkan banyak pihak," kata Sumarno saat menyosialisasikan Pemilu serentak 2019 di area car free day (CFD), Jakarta, kemarin.

Menurut dia, kecurangan tidak hanya dilakukan peserta, tetapi juga bisa oleh pelaksana Pemilu serentak 2019. "Karena itu, harus dilakukan sosialisasi menyeluruh sekaligus membangun gerakan sadar pemilu yang bersih supaya pemilu berkualitas," ucap dia.

Ia menambahkan salah satu tujuan sosiali-sasi perdana Pemilu serentak 2019 oleh KPU DKI ialah untuk membangun gerakan sadar pemilu bersih demi menghadirkan pemilu berkualitas.

"Sosialisasi perdana KPU DKI kali ini mengusung tagline Pemilih berdaulat negara kuat," lanjut dia.

Sosialisasi sengaja dilaksanakan lebih awal di area CFD untuk menarik perhatian warga. "Harapannya agar masyarakat tahu Pemilu 2019 berbeda dengan sebelumnya, sekarang serentak. Kedua, mereka sadar pentingnya pemilu bagi bangsa," ucap Sumarno.

Menurut dia, KPU di seluruh wilayah Jakarta juga mengadakan sosialisasi berbagai model. Ada yang bertatap muka, ketemu kelompok masyarakat, ketemu tokoh masyarakat, termasuk menemui pemilih pemula.

"Sosialisasi bakal lebih gencar dilakukan pada 2018. KPU Jakarta akan menggandeng stasiun televisi maupun radio. Memang sengaja dilakukan jauh-jauh hari agar terbangun kesadaran untuk terlibat dalam pemilihan," ucap dia.

Terkait dengan angka 7,5 juta, ia mengatakan itu sudah termasuk jumlah pemilih pemula. "Jumlah pemilih dilihat dari data pemilik hak suara pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, kami memastikan akan ada pembaruan data," lanjut dia.

Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 akan digelar se-rentak pada 17 April 2019. Masa kampanye direncanakan mulai 13 Oktober 2018 sampai 13 April 2019.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat