Jokowi Harapan Generasi Milenial
![Jokowi Harapan Generasi Milenial](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/02/afed537006e59d5acd52284d638ea196.jpg)
KETUA Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, mengaku sangat puas dengan penampilan Jokowi pada debat kedua.
Secara khusus, ia menilai apa yang disampaikan Jokowi pada debat tersebut memberi harapan baru bagi kaum milenial di Indonesia yang akan dipersiapkan menghadapi revolusi 4.0.
"Debat kemarin sangat bagus. Kami puas dan terutama apa yang disampaikan oleh Jokowi menarik minat kaum milenial karena Jokowi punya road map yang jelas untuk anak muda Indonesia, terutama menghadapi era revolusi 4.0," kata Erick seusai acara media visit ke Kantor Media Group, Kedoya, Jakarta, kemarin.
Beliau memperlihatkan bagaimana revolusi 4.0 akan terjadi, yakni dengan mempersiapkan SDM anak milenial dengan vokasi dan berbagai pelatihan serta infrastruktur digital. Dalam konteks itu, kata dia, tidak benar jika dikatakan Jokowi keluar dari tema debat saat menanyakan soal unicorn kepada Prabowo Subianto.
"Konteksnya kan infratsruktur. Toh, infrastruktur itu bukan hanya soal tol, bandara, pelabuhan atau irigasi, tetapi juga infrastruktur digital. Jokowi sudah memikirkan itu semua. Karena itu, tentu saja sangat menarik minat kaum muda kita," ucapnya.
Ia berharap anak muda Indonesia menangkap maksud baik Jokowi dengan peta jalan yang sudah jelas. "Kita intinya bergerak maju, tidak ke belakang, perkembangan dunia terus bergerak dan Jokowi ingin kita merespons itu semua," pungkasnya.
Langkah hukum
Polemik terkait puisi Doa yang Ditukar karya Fadli Zon berlanjut ke ranah hukum. Kaum milenial, Rizka Ananda (Nanda) dan Gifari Shadad Ramadhan, mengadukan kasus dugaan penghinaan ulama sepuh itu ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Selasa (19/2).
Nanda memandang permintaan maaf Fadli Zon tidak menyelesaikan masalah karena bukannya tulus meminta maaf. Ia justru menuduh orang lain sebagai pelakunya.
"Sebelumnya, Bapak yang terhormat Fadli Zon tegas menyatakan tidak mau meminta maaf. Sekarang ia minta maaf, tapi menuduh ada yang menggoreng isu ini. Jujur kami ini bingung, sebenarnya mau beliau itu apa?"
Nanda membenarkan pendapat Fadli bahwa kita menghormati Mbah Moen seperti anak muda menghormati orang, tetapi ia tidak melihat ketulusan di permohonan maaf politikus Gerindra tersebut.
"Padahal, bagi saya pribadi, Mbah Moen bukan hanya tokoh agama Islam. Ia juga guru bangsa yang mengajarkan kita hidup rukun beragama. Saya pribadi sebagai seorang nonmuslim pun sangat menghormati beliau," papar Nanda.
Gifari Shadad Ramadhan membenarkan bahwa pengaduan itu bertujuan untuk menyelesaikan keresahan publik.
"Dengan alasan apa pun, kami merasakan bahwa yang dilakukan Bapak Fadli Zon sudah sangat meresahkan dan kami menentang itu. Namun, kami juga tidak ingin menyindir, memaki, dan menuduh di medsos seperti beliau. Karena itu, kami menempuh jalur yang kami pikir sudah seharusnya. Sebagai negara hukum, kami memilih jalur hukum," jelas Gifari.
Dengan menyambung Gifari, Nanda juga meminta Polri untuk menindaklanjuti laporan itu dan memberikan kepastian hukum. "Jika memang yang dilakukan Bapak yang terhormat Fadli Zon itu baik, jangan salahkan kalau kaum milenial juga nanti melakukan hal yang sama di ruang publik. Namun, jika yang beliau lakukan itu salah, kami mohon penegak hukum untuk segera menindak tegas. Kami hanya butuh kepastian hukum."
Keduanya menjelaskan bahwa aduan tersebut juga ditembuskan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Ketua DPR Bambang Soesatyo. (Ins/P-2)
Terkini Lainnya
Erick Thohir Disebut Mampu Topang Elektabilitas Prabowo
Dukung Penuh Cak Imin, PKS Yakin Menang
MPO Daerah Jadi Ujung Tombak Pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024
Sandi Boleh Lebih Muda, Namun Maruf Amin Lebih Visioner
Ulama dari Sabang-Merauke Antar Kiai Ma'ruf ke Arena Debat
TKN Pertanyakan Data Prabowo soal Biodiesel Brasil
Popularitas Gibran Pasca Debat Alami Pergerakan
Yose Rizal Damuri Jadi Panelis di Debat Kedua
Jelang Debat Cawapres, Kubu 01 dan 03 tidak Remehkan Gibran
Debat Jadi Ujian untuk 3 Cawapres tanpa Latar Belakang Ekonomi
Ini Daftar Nama 11 Panelis Debat Cawapres 22 Desember Mendatang
Publik Butuh Gagasan Baru di Debat Kedua, Bukan Pamer Program Era Jokowi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap