Pemuda Merawat Kebinekaan ala Gus Dur
![Pemuda Merawat Kebinekaan ala Gus Dur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/01/6608615a03a60c04f10d8f043603bfb2.jpg)
PRESIDEN Indonesia ke-4 Abdurrahaman Wahid alias Gus Dur selama hidupnya dikenal dengan perjuangan kerasnya merawat kebinekaan dan pluralisme. Para pemuda perlu belajar dari pemikiran-pemikiran Gus Dur itu untuk mencegah perpecahan bangsa.
Hal itu mengemuka dalam dialog kepemudaan bertema Pemuda bineka merawat Indonesia, di Jakarta, kemarin. Acara yang digelar DPP Garda Pemuda (GP) NasDem itu untuk memperingati Haul ke-10 Gus Dur.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) GP NasDem Moh Haerul Amri mengatakan dialog diadakan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kebinekaan yang telah diperjuangkan oleh Gus Dur selama hidupnya, khususnya bagi para pemuda.
“Gus Dur ialah figur bapak bangsa yang konsisten antara ucapan dan tindakan. Konsistensi itu beliau wujudkan dengan pembelaannya terhadap kaum minoritas,” tutur pria yang akrab disapa dengan Aam itu.
Menurut Aam, pemikiran-pemikiran Gus Dur tentang nilai-nilai penghormatan terhadap kebinekaan dan pluralisme wajib dijaga oleh para pemuda. Pemikiran-pemikiran Gus Dur sangat dibutuhkan Indonesia di tengah munculnya gejala politik identitas yang merusak dan memecah belah persaudaraan bangsa.
“Akhir-akhir ini gelombang informasi begitu deras. Memiliki nilai positif dan negatif karena justru tidak sedikit kemajuan teknologi digunakan untuk menyebar ujaran-ujaran kebencian,” ungkapnya.
Aam melanjutkan, GP NasDem dan para pemuda lain diharapkan mampu menuangkan perspektif pemikiran Gus Dur dan mengimplementasikannya dalam merawat Indonesia. Peran pemuda penting untuk terus menyuarakan pikiran Gus Dur demi mencegah dampak buruk politik identitas yang memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua GP NasDem Ivanhoe Semen menuturkan pemikiran almarhum Gus Dur masih dibutuhkan untuk menjawab tantangan Indonesia ke depan. Karakter bangsa Indonesia dengan sifat gotong royongnya jangan sampai luntur.
“Tantangan Indonesia ke depan berbeda dengan masa sebelumnya di masa Gus Dur. Namun, kita harapkan ke depan akan muncul Gus Dur-Gus Dur baru yang akan memperjuangkan perkjuangan Gus Dur menjaga keutuhan NKRI yang cinta keberagaman dan pluralisme,” imbuhnya.
Ivanhoe juga mengajak para pemuda kembali merajut persatuan dan kesatuan demi mewujudkan Indonesia maju. Hal itu sejalan dengan yang dibangun pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Efek samping
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto menilai Gus Dur ialah salah satu orang yang sangat menjaga prinsip untuk menjaga perkataan dan perbuatan. Ajaran beliau penting untuk dipelajari oleh setiap kalangan pemuda.
“Ini ajaran yang selalu beliau ajarkan. Gus Dur memberikan ruang yang sangat luar biasa tentang keberagaman,” paparnya.
Sunanto melanjutkan para pemuda memiliki tantangan untuk meminimalisasi efek samping dari pemikiran Gus Dur tentang keberagaman. Salah satunya, lahirnya kelompok-kelompok yang merongrong batasan-batasan terkait toleransi yang sudah dibangun.
“Ini tantangan generasi muda sekarang. Kebinekaan perlu dibangun dengan cara pandang yang luas,” tandas Sunanto .
Acara peringatan Haul ke-10 Gus Dur itu ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolik untuk korban banjir di Jakarta dan sekitarnya. (P-2)
Terkini Lainnya
Tokoh Muda Pendidikan dan Pijar Foundation Sepakati Aksi Kolaborasi Bersama KSP
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Pembangunan Jangka Panjang Indonesia Emas 2045 Harus Akomodasi Ide Pemuda
Industri Busana Muslim Nusantara Berkembang di Kalangan Pemuda Aceh
2 Kelompok Pemuda di Pati Bentrok, 1 Orang Tewas
Menpora Lantik Muhammad Adsan Jadi Asdep Kepeloporan Pemuda
Haul ke 3 Buya Ahmad Syafii, Masyarakat Diajak Gabung Reading and Writing Camp
Politik Harus Junjung Etika, bukan Halalkan Segala Cara
Alumni Santri Ponpes Zainul Hasan Genggong Gelar Haul KH Moh Hasan di Jakarta
Panasonic Gobel Gelar Haul Ke-39 Thayeb Mohammad Gobel, Kenang Jasa di Industri Elektronik RI
Sahid Group Jateng & DIY Gelar ‘Pengetan’ Haul 64 Tahun KH R Sahid Djogosentono & Halal bi Halal
Mbah Hisyam, Kakek Mertua Ganjar, Tokoh NU yang Patut Jadi Teladan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap