visitaaponce.com

Masif, Bantuan ke 9,1 Juta UMK

Masif, Bantuan ke 9,1 Juta UMK
Dukungan bagi UMKM dan UMK(Kementerian Koperasi dan UKM/Tim Riset MI-NRC)

PENYALURAN Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (Banpres PUM) yang dimulai pada 17 Agustus lalu akan dilakukan secara masif. Pekan depan ditargetkan 9,1 juta pelaku usaha mikro dan kecil akan menerima bantuan berupa modal tunai senilai Rp2,4 juta.

“Pemerintah minggu depan akan membagikan yang namanya modal kerja darurat, namanya banpres (bantuan presiden) produktif. Totalnya Rp2,4 juta kepada 9,1 juta pedagang, pengusaha kecil dan mikro,” kata Presiden Joko Widodo saat membagikan bantuan kepada para pelaku usaha mikro dan kecil di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (19/8).

Presiden mengatakan pedagang atau pengusaha kecil yang hadir di Istana Negara itu mewakili 9,1 juta pedagang/pengusaha mikro dan kecil yang pada pekan depan akan menerima bantuan serupa.

“Ini mengawali terlebih dahulu sebelum pembukaan besarnya di minggu depan untuk 9,1 juta pengusaha kecil di seluruh Tanah Air. Akan ditransfer semuanya,” ucap Presiden.

Presiden memahami kondisi para pedagang kecil saat ini juga kesulitan lantaran pandemi covid-19. Bukan hanya pelaku usaha kecil, pengusaha besar dan menengah juga merasakan dampaknya. Kepala Negara menyebut kondisi ekonomi sulit itu juga dirasakan negara-negara lain di dunia.

“Kita tahu dalam masa pandemi seperti ini kita juga merasakan betapa sangat sulitnya, bukan hanya yang kecil, tapi yang tengah dan gede juga merasakan sulitnya. Oleh sebab itu, kita harus bekerja lebih keras lagi agar bisa kembali ke situasi normal sebelum pandemi covid-19,” ucap Jokowi.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan mengatakan, sampai dengan kemarin, bantuan ini sudah tersalurkan kepada 1 juta pelaku usaha.

“Pencairan sudah dimulai sejak 17 Agustus, hari ini (kemarin) sudah mencapai 1 juta orang,” ungkap Rully saat dihubungi, kemarin.

Tekan pengangguran

Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede, menilai program Banpres PUM dapat meningkatkan kapasitas produksi dari para pelaku usaha kecil dan mikro yang jumlahnya sangat besar jika dibandingkan dengan usaha menengah dan besar.

“Sehingga nantinya mereka dapat bertahan, serta dapat mempertahankan karyawan atau pegawainya, atau mempertahankan hidup mereka jika mereka tak memiliki pegawai,” ujar Josua saat dihubungi, tadi malam.

Menurutnya, bantuan itu dapat menekan tingkat pengangguran sehingga nantinya berimbas pada pembatasan potensi penurunan daya beli masyarakat.

Meski demikian, imbuh Josua, bantuan modal kerja dari pemerintah juga perlu didukung oleh sektor swasta.

“Alokasi untuk 12 juta usaha mikro dan kecil tersebut belum dapat menjangkau seluruh unit usaha mikro dan kecil yang tersebar di pelosok-pelosok daerah di Indonesia,” ujarnya.

Selain bantuan modal kerja, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan bagi pekerja yang upahnya di bawah Rp5 juta per bulan. Insentif bantuan sebesar Rp2,4 juta untuk 4 bulan atau Rp600 ribu per bulan.

“Sudah masuk sekitar 12 juta orang dengan nomor rekeningnya. Harapannya bisa berjalan dengan baik,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal
Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, Rabu (19/8). (Des/Iam/X-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat