Paham Orde Baru, BIN tidak Boleh Pakai Jubir
![Paham Orde Baru, BIN tidak Boleh Pakai Jubir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/10/2f438a3be3ca3d2530fee8f0f4ae709e.jpg)
DALAM disiplin ilmu intelijen modern, semua lembaganya di seluruh dunia memiliki juru bicara (jubir). Fungsi jabatan ini bukan untuk membongkar misi rahasia melainkan bertugas memberikan penjelasan kepada publik tentang berbagai isu.
"CIA (Central Intelligence Agency) misalnya punya jubir seorang wanita, namanya Nicole de Hay," ujar pengamat intelijen Ridlwan Habib, dalam keterangan resmi, Senin (12/10).
Menurut alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen Universitas Indonesia tersebut, hasil kerja intelijen tetap dilaporkan kepada presiden. Namun begitu, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat lewat peran jubir.
Pernyataan Ridlwan ini menanggapi komentar anggota DPR Fadli Zon dan mantan anggota DPR Fahri Hamzah, pekan lalu. Keduanya mengkritik Badan Intelijen Negara (BIN) yang memiliki juru bicara. Menurut mereka data intelijen tidak boleh dibicarakan ke publik.
Ridlwan mengatakan pernyataan keduanya tidak keliru bila didasarkan pada kondisi Orde Baru yang segalanya menyangkut intelijen harus tertutup. "Kalau era Orde Baru memang lembaga intelijen kesannya misterius dan tertutup," ujarnya.
Kondisi saat ini, kata Ridlwan, sudah betbeda dan tidak hanya terjadi di BIN atau CIA. Lembaga intelijen Inggris yaitu Government Communications Headquarters (GCHQ) juga memiliki jubir, Andrew Pike. CIA bahkan melakukan rekrutmen online karena pandemi virus korona.
Selain itu, CIA juga punya channel Youtube yang mudah diakses warga. Mereka juga punya website CIA for Kids untuk anak- anak usia sekolah dasar.
"Oleh sebab itu saya menyarankan agar lembaga intelijen kita perlu belajar dari lembaga lain di seluruh dunia agar makin modern dan profesional, " tutur Ridlwan.
Sebelumnya, jubir BIN Wawan Purwanto, menginformasikan bahwa intelijen telah mendapatkan identitas aktor yang menyeponsori dan memobilisasi demonstrasi penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja. (P-2)
Terkini Lainnya
CIA Sebut Gencatan Senjata di Gaza Masih Terbuka
CIA, Mossad, Qatar Bertemu di Mesir Bahas Usulan Gencatan Senjata Hamas
Kepala CIA ke Eropa untuk Negosiasi Gaza
Bos Intelijen AS dan Israel Temui PM Qatar, Bahas Sandera Hamas
Pemerintah Tiongkok Tangkap Warganya yang Jadi Mata-mata CIA
Biden Menetapkan Kepala CIA Burns sebagai Anggota Kabinet
Prodi HI UKI Bersama DPR RI Diskusikan Aturan Intelijen di Indonesia
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
Gerakan Pramuka Harus Tetap Jadi Ekskul Wajib
Draf RUU TNI Pastikan TNI Bisa Duduki Jabatan Sipil Tapi Harus Mundur
Intelijen Polri Disebut telah Berbuat Banyak dalam Memerangi Narkotika, meski Kerjanya tak Bisa Diekspose
Buku Menyingkap Selubung Intelijen Sajikan Dinamika Spionase
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap