Kepala CIA ke Eropa untuk Negosiasi Gaza
![Kepala CIA ke Eropa untuk Negosiasi Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/94594bdcf08fecb259afbac035f29e15.jpg)
DIREKTUR CIA akan bertemu di Eropa dengan rekan-rekannya di Israel dan Mesir ditambah dengan perdana menteri Qatar, yang bertujuan untuk merundingkan gencatan senjata dan pembebasan sandera dalam perang Israel-Hamas, media AS melaporkan Kamis.
William Burns akan melakukan perjalanan tersebut dalam beberapa hari ke depan, menurut The Washington Post dan Axios, yang tidak menyebutkan lokasi pembicaraan tersebut. Badan intelijen AS dan Gedung Putih menolak mengonfirmasi perjalanan tersebut.
Namun juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengingat Burns telah terlibat dalam negosiasi mengenai perjanjian penyanderaan sebelumnya pada akhir November. Kirby juga mengindikasikan dia berpartisipasi dalam upaya untuk perjanjian penyanderaan lainnya.
Baca juga: 20 Warga Gaza Tewas Ditembak Israel saat Tunggu Truk Bantuan
Pertukaran sandera-tahanan pada November terjadi selama gencatan senjata selama seminggu di mana sekitar 100 orang dibebaskan Hamas, dengan imbalan 240 tahanan Palestina yang ditahan di Israel.
Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat berupaya merundingkan gencatan senjata baru, dan utusan Timur Tengah Presiden AS Joe Biden, Brett McGurk, sudah berada di wilayah tersebut untuk melakukan pembicaraan.
Baca juga: Menteri Israel Tuduh Qatar Bertanggung Jawab atas Serangan Hamas
Menurut Axios, Israel telah menawarkan Hamas jeda dua bulan dalam pertempuran di Gaza dengan imbalan pembebasan semua sandera. Menurut pihak berwenang Israel, 132 sandera masih ditahan di Jalur Gaza, 28 di antaranya diperkirakan tewas.
Perang dimulai ketika Hamas melancarkan serangannya pada tanggal 7 Oktober, yang mengakibatkan sekitar 1.140 kematian di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi.
Bersumpah untuk menghancurkan Hamas, Israel melancarkan kampanye militer tanpa henti yang telah menewaskan sedikitnya 25.900 orang di wilayah Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Apple Eropa Sediakan Perangkat Lunak Deteksi Kerusakan
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
Sri Mulyani Laporkan Kondisi Ekonomi ke Presiden Jokowi
Negara-Negara di Eropa Selatan Cari Cara Atasi Obesitas Pada Anak
Prabowo: Israel akan Terkucilkan jika tidak Mau Gencatan Senjata
Nyamuk Harimau Invasi Eropa Bawa Wabah Demam Berdarah Dengue
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap