visitaaponce.com

Bintang Mahaputera Gatot Nurmantyo, Ini Kata Eks Panglima TNI

Bintang Mahaputera Gatot Nurmantyo, Ini Kata Eks Panglima TNI
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto(Dok MI)

MANTAN Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo akan menerima Bintang Mahaputera dari Presiden Joko Widodo. Penghargaan tersebut diberikan kepada Gatot karena dinilai berjasa bagi bangsa dan Negara.

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto menilai penghargaan yang diberikan kepada Gatot oleh Presiden Jokowi merupakan bentuk penghargaan negara atas jasa Gatot sebagai seorang prajurit TNI.

"Artinya sebagai seorang prajurit TNI, Pak Gatot kan berhasil mencapai puncak karir tertingginya yaitu sebagai seorang Panglima. Dan Negara mengapresiasi itu dengan anugerah bintang mahaputra terkait jasa beliau selama aktif tersebut," kata Endriartono kepada Media Indonesia di Jakarta, Kamis (5/11).

Baca juga: Gatot Nurmantyo akan Dianugerahi Bintang Mahaputra

Endriartono mendapatkan Bintang Mahaputera Adipradana pada Agustus 2005, alias disaat dirinya masih menjabat.

Sebagai seorang yang juga mendapat tanda kehormatan tertinggi setelah tanda Bintang itu, menurut Endriartono, memiliki beban untuk menjadi teladan sebagai warga negara yang baik.

"Dan ini berlaku untuk siapapun. Bahwa anugerah itu secara melekat terdapat tanggung jawab moral untuk menjadi teladan bagi warga negara yang lain," kata Panglima TNI periode 2002-2006 itu.

Baca juga: Bintang Mahaputra, Mahfud MD: Itu Hak Gatot Nurmantyo

Menurut dia, sikap Gatot Nurmantyo yang dianggap kerap berseberangan dengan pemerintah tidak terkait langsung dengan pemberian penghargaan tersebut. "Karena anugerah itu terkait dengan apa yang beliau sudah lewati sebagai seorang prajurit, bukan dinilai saat yang bersagkutan sudah pensiun," jelasnya.

Dia menambahkan, sikap yang dianggap berseberangan itu juga tidak perlu dipersoalkan. "Kalau sekadar berbeda sikap kan sebenarnya lumrah saja. Yang tidak boleh ialah melakukan kriminal," pungkasnya. (X-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat