visitaaponce.com

Wapres Nahdlatul Wathan Perlu Perkuat Aspek Teknologi Digital

Wapres: Nahdlatul Wathan Perlu Perkuat Aspek Teknologi Digital
Wapres Ma'ruf Amin(MI/Rommy Pujianto)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta organisasi Nahdlatul Wathan (NW) memperkuat aspek teknologi digital dalam mengembangkan metode dakwah dan pendidikan. Wapres berharap ajaran Islam wasathy yang dikembangkan NW mampu menjangkau secara luas dan dapat berkontribusi positif dalam memberikan kesejukan dan kedamaian kepada masyarakat.

“Dakwah dan pendidikan harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini bukanlah suatu pilihan tapi sudah menjadi keharusan, karena sudah menjadi bagian dari kebutuhan dasar masyarakat,” kata Ma’ruf pada Peringatan Hari Jadi Nahdlatul Wathan ke-68 melalui konferensi video, Senin (1/3).

Ma’ruf menekankan organisasi NW juga harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mengembangkan pendidikan yang diajarkan.

“Dalam kaitan inilah NW memiliki tugas penting dalam menyiapkan SDM yang tidak saja unggul, terampil, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta memiliki keimanan dan takwa (imtaq) yang kokoh,” ujar Wapres.

Di sisi lain, menurut Ma’ruf, NW sebagai organisasi yang lahir dari pendidikan pesantren, perlu melakukan upaya pemberdayaan masyarakat sesuai dengan misi pesantren, terutama di bidang ekonomi, baik sektor keuangan maupun sektor riil.

“Sebagai misal di sektor keuangan dapat dikembangkan bank wakaf mikro, Baitul Maal wa Tamwil (BMT), dan koperasi Syariah. Sedangkan di sektor riil dapat dikembangkan program One Pesantren One Product (OPOP) yang sudah berjalan di banyak daerah,” imbaunya.

Baca juga: Dualisme Nahdlatul Wathan Telah Berakhir

Ma’ruf pun berharap NW tetap berkomitmen membangun bangsa dengan berkolaborasi bersama pemerintah dan pihak-pihak terkait.

“Semoga NW semakin kuat dan jaya dalam khittah-nya, dan terus bersinergi bersama pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun negeri,” harap Wapres.

Sebagai informasi, Nahdlatul Wathan merupakan organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Organisasi ini didirikan oleh Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin Abdul Majid pada 1 Maret 1953. Saat ini NW mengelola sejumlah lembaga Pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat