Istri dan Anak tidak Bisa Bertemu Muhammad Kece
![Istri dan Anak tidak Bisa Bertemu Muhammad Kece](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/08/912bae5226060b1391d365d1433e1a2a.jpg)
ISTRI dan anak YouTuber Muhammad Kece, yang ditangkap polisi, mendatangi Bareskrim Polri, Kamis (26/8), untuk bertemu tersangka kasus penistaan agama itu. Mereka ingin bertemu Kece untuk memastikan kondisinya.
Namun, kuasa hukum Muhammad Kece, Sandi E Situngkir, mengungkapkan mereka tidak bisa bertemu dengan Kece. Padahal, penyidik telah menjadwalkan pertemuan Kece dengan keluarga.
"Kami, kuasa hukum yang telah ditunjuk keluarga, ternyata setelah 5 jam menunggu di ruang Siber, kami tidak diizinkan ketemu Pak Kece. Meskipun jadwal kami hari ini sudah di konfirmasi sebelumnya dan penyidik menyampaikan silahkan datang membawa surat kuasa. Tapi pada kenyataannya, kami sudah membawa anak dan istrinya sampai sekarang tidak jadi juga pertemuan itu," ujar Sandi saat ditemui di Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (26/8) malam.
Baca juga : Bareskrim Polri Gelar Perkara Penganiayaan Muhammad Kece
Lebih lanjut dijelaskan, penyidik baru mengonfirmasi pembatalan pertemuan dengan Muhammad Kece sekitar pukul 16.00 WIB. Sehingga anak dan istri Muhammad Kece merasa kecewa dengan pelayanan polisi bahkan meragukan jargon 'Presisi' Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Tapi tadi jam 4 baru konfirmasi ternyata penyidik yang bersangkutan tidak di kantor ini, tapi ada di luar. Sehingga memang kami agak kecewa melihat perilaku layanan polisi yang tidak pernah berubah," tuturnya.
"Sehingga yang dimaksud Kapolri itu yang disebut Presisi itu memang ternyata tidak seperti yang disampaikan menjadi jargon, gitu ya terkait peristiwa hari ini," sambung Sandi.
Baca juga : Polri bakal Evaluasi Sistem Pengamanan Rutan Polisi di Indonesia
Padahal, sambung Sandi, kedatangan anak dan istri ke Bareskrim Polri hanya untuk memastikan Kece dalam kondisi yang baik. Pasalnya, sebelumnya, Kece ditangkap polisi di Bali dalam kondisi sendirian dan tidak bersama keluarga.
"Hari ini kami datang bersama anak dan istrinya. Harapannya istrinya dan anaknya dapat melihat Pak Kace dari Bali karena waktu bersama-sama di Bali mereka memastikan apakah Pak Kace dalam keadaan sehat," terangnya.
Adapun terkait video yang diunggah Muhammad Kece yang diduga menghina agama Islam disebutnya tidak memiliki maksud tertentu. Sandi menyampaikan Kece hanya berbicara sesuai dengan pengetahuannya.
Baca juga : Soal Muhammad Kece, Polisi: Faktanya Jelas, Arahnya Ke mana
"Terkait video itu, Pak Kace menyampaikan apa adanya ya. Apa yang dia pahami, apa yang dia ketahui terkait ayat itu ya," imbuh Sandi.
Sebelumnya, YouTuber Muhammad Kece ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama dan dijerat dengan UU ITE. Polri menegaskan tidak akan menerapkan restorative justice di kasus Muhammad Kece ini.
"Tentunya Polri akan tegas terhadap perilaku-perilaku itu. Termasuk apa yang telah dilakukan Tersangka MK ini," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Kamis (26/8). (OL-1)
Terkini Lainnya
Transaksi Judi Online dan Pornografi Jaringan Taiwan Tembus Rp500 Miliar
Bareskrim Sebut Laporan Ghufron ke Anggota Dewas KPK Masih Diselidiki
Polisi Sita Aset Bandar Narkoba di Nunukan Kalimantan Utara
Fungsi Pengawasan OJK Dipertanyakan Usai Polri Sita Dokumen RUPSLB Palsu
9 Anak Buah Bandar Judi Online Ditahan, Terancam Penjara 20 Tahun
Bareskrim Usut Pemalsuan Akta RUPSLB Lewat Dirut Bank Sumsel Babel
Polda Metro Jaya Periksa Pendeta Gilbert Lumoindong
Terdakwa Dugaan Penistaan Agama Bebas setelah Eksepsi Diterima Hakim
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kasus Dugaan Penistaan Agama eks Pejabat Kemenhub
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumondong
Polisi akan Panggil Pendeta Gilbert Terkait Dugaan Penistaan Agama
Akun TikTok Galih Loss Disita Polisi Buntut Konten Penistaan Agama
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap