Anggota MPR RI Ini Jelaskan Pentingnya 4 Pilar Kebangsaan
![Anggota MPR RI Ini Jelaskan Pentingnya 4 Pilar Kebangsaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/d4cd0586a875980ee310d71dcc5cd769.jpg)
ANGGOTA MPR RI Fraksi PAN Dapil DKI Jakarta III , Dian Istiqomah mengadakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI kepada Tokoh Masyarakat RW O5 Srengseng, kelurahan Srengseng Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat pada senin (14/3).
Adapun tujuan dari kegiatan sosialisasi empat Pilar Negara tersebut untuk mengingatkan kembali masyarakat agar memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Sehingga diharapkan akan berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Empat pilar MPR RI itu terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kemudian Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR. Lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” kata Dian.
Menurut Dian, Indonesia sebagai bangsa yang majemuk masih perlu penguatan dalam penghayatan dan pengamalan yang terkandung dalam Pancasila serta munculnya pemahaman terhadap hal-hal yang keliru dan sempit, seperti pemahaman agama yang sempit dan selalu menganggap kelompoknya yang paling benar.
Baca juga : Lima Prajurit Berprestasi Kodam Jaya Terima Penghargaan dari Kasad
Selain itu, timbulnya fanatisme kedaerahan sehingga adanya mengkotak-kotakan.
“Apalagi sekarang ini terkesan kurang berkembangnya penghargaan atas kemajemukan dan kebhinekaan, kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagai pemimpin dan tokoh bangsa serta tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal,” tutur wanita yang juga duduk di Komisi II DPR RI ini.
Oleh sebab itu, Dian berpesan kepada masyarakat agar memperkuat ketahanan keluarga dengan kebersamaan dan kesolidan dan kerukunan. Sebab Indonesia memiliki kekayaan dan keberagaman bangsa, dengan banyak suku bangsa, bahasa, adat istiadat dan budaya, tetapi tetap satu yakni bangsa Indonesia.
“Jadi kita harus berbangga menjadi warga Negara Indonesia, bukan malah terpecah belah,” tegasnya. (RO/OL-7)
Terkini Lainnya
Rapimnas Pemuda Katolik, Kontribusi Aktif Jaga NKRI
Sidang Pendapat Rakyat: Pemilu 2024 adalah Pemilu Paling Berbahaya dan Mengancam Masa Depan NKRI
Toleransi di Indonesia Dinilai Masih Sebatas Jargon
Mengenal Landasan Yuridis Kedaulatan Negara Republik Indonesia
Kepala BPIP Sebut Aceh Sebagai Tiang Penyangga NKRI
PMB Untar 2022: Mahasiswa Harus Berkarakter Kebangsaan untuk Kembangkan Diri
Aliansi Borneo Bersatu Minta Hakim Berikan Hukuman Setimpal untuk Edy Mulyadi
Masyarakat Adat Nusantara Gelar Hari Perdamaian Nusantara
HUT RI ke-77, Menpora Harap Bangsa Indonesia Makin Optimistis Hadapi Tantangan
Sultan HB X: 77 Tahun Indonesia Merdeka Momentum Bangkitkan Kebinekaan
Keberhasilan Jokowi Rawat Kebinekaan Ciptakan Kondusivitas Nasional
Praktisi: Penuhi Ruang Digital dengan Semangat Pancasila
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap