visitaaponce.com

Survei Capres Prabowo Posisi Teratas, Namun Stagnan

Survei Capres: Prabowo Posisi Teratas, Namun Stagnan
Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR.(Antara)

NAMA Menteri Pertahanan Probowo Subianto masih berada di posisi teratas dalam tingkat popularitas calon presiden (capres) 2024. 

Dia meraup suara publik 98,1% berstatus tahu dan 76,0% menyatakan suka. Posisi Prabowo disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yakni 88,0% tahu dan 77,1% suka. 

Lalu, pada posisi ketiga, ada Menteri Parekraf Sandiaga Uno dengan 76,0% tahu dan 89,0% suka. Berikut, Gubernur Jawa Barat Ganjar Pranowo dengan 72,9% tahu dan 86,2% suka. 

Baca juga: Survei: Elektabilitas Erick Thohir Mulai Melesat

Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan sejumlah nama yang muncul dalam survei tersebut, memiliki tingkat popularitas dan tingkat kesukaan yang variatif. Hal ini menunjukkan tingkat elektabilitas yang berbeda.

"Misalnya Prabowo, tingkat dikenalnya sudah maksimum. Hampir semua orang Indonesia kenal. Ini yang menjelaskan mengapa buat pendukung Prabowo, untuk mensukseskan beliau perlu kerja ekstra keras," ujar Burhanuddin, Selasa (26/4). 

"Untuk menaikkan elektabilitas Prabowo, ruangnya tidak lagi popularitas, karena semua orang sudah kenal. Tapi bagaimana meningkatkan persepsi positif terhadap Prabowo," imbuhnya.

Baca juga: Jangan GR, Ini Data Terkini Elektabilitas Partai dan Capres 2024

Dalam Hasil Survei Nasional Indikator Politik Indonesia pada 14-19 April, menunjukkan tingkat popularitas Prabowo tergolong maksimal. Sedangkan, Anies dan Ganjar mengalami peningkatan kepopularitasan. Ruang menaikan elektabilitas keduanya pun masih sangat terbuka

"Tingkat kesukaan publik kepada Ganjar dan Anies sedikit turun, tapi relatif stagnan, termasuk Prabowo. Di luar tiga nama teratas ada Ridwan Kamil, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti dan Erick Thohir," terang Burhanuddin. 

"Terlihat tingkat eksposur terhadap Sandiaga Uno agak sedikit turun dan tingkat kepopularitasan Erick naik. Elektabilitas Erik meningkat karena popularitasnya meningkat," katanya.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat