visitaaponce.com

Kritik Ketum DPP KNPI kepada Kebijakan Menko Airlangga Hal Wajar

Kritik Ketum DPP KNPI kepada Kebijakan Menko Airlangga Hal Wajar
Ketua Umum KNPI Haris Pertama(dok.knpi)

PERNYATAAN Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, terhadap kebijakan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam sambutan saat pelantikan DPP KNPI di titik nol Yogyakarta dinilai sebagian kader Golkar tidak sopan/etis. Padahal hal itu merupakan hal biasa dalam demokrasi.

Demikian disampaikan Rudolfus Jack Paskalis Tanga selaku Ketua Umum Sahabat Muda Airlangga Hartarto (SMART), yang turut hadir dalam acara pelantikan DPP KNPI di titik nol, Yogyakarta.

"Pernyataan Haris merupakan bentuk fungsi kontrol terhadap segala kebijakan pemerintah yang menyimpang termasuk bidang ekonomi yang dianggap jika tidak berpihak kepada rakyat," Rudolfus Jack Paskalis Tanga, kemarin.

Jack Paskalis yang juga kader dan pengurus DPP Partai Golkar menganggap pentingnya KNPI sebagai elemen bangsa selaku generasi penerus negara ini.

"DPP KNPI merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimana pemuda adalah salah satu kelompok strategis yang selalu menjadi pelopor perubahan sosial politik bangsa ini. Dia mempunyai karakter sebagai sosial kontrol bagi seluruh kebijakan pemerintah yang tidak populis", kata Jack Paskalis.

Menurut dia, apa yang disampaikan Haris Pertama merupakan otokritik terhadap kebijakan pemerintah bidang perekonomian, bukan terhadap pribadi Airlangga ataupun sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

"Kritik yang disampaikan Bung Haris adalah soal substansi kebijakan dari Kemenko Perekonomian bukan masalah pribadi Airlangga yang juga kader Golkar, jangan anti kritik", jelasnya.

Jack Paskalis berpendapat reaksi kader Golkar sah-sah saja karena merupakan respon yang spontan. "Pernyataan Bung Haris yang membuat sebagian kelompok dalam tubuh partai Golkar bereaksi keras merupakan hal wajar saja. Namun perspektif saya bahwa pernyataan Bung Haris sama sekali tidak menyinggung nama atau martabat partai Golkar. Apalagi tidak ada sebutan Pak Menko sebagai Ketum Partai Golkar secara eksplisit. Sehingga menurut saya sangatlah terlalu berlebihan jika kemudian pernyataan Haris dianggap merusak atau menghina Ketum Partai Golkar," jelas Jack.

Jack beralasan dengan adanya kritik dari Haris, seharusnya internal Golkar dapat intropeksi diri, terlebih Haris juga merupakan Kader Golkar.

"Justru dengan adanya pernyataan Bung Haris seharusnya membuat seluruh kader partai Golkar melakukan intropeksi diri ke dalam bahwa masih banyak tugas pembangunan yang harus diselesaikan oleh Pak Menko yang juga merupakan Ketum Partai Golkar guna perbaikan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat", jelas Jack.

Sebab, lanjutnya, pernyataan Haris jadi bahan evaluasi seluruh kader Golkar.

"Pesan saya statemen Bung Haris harus bisa menjadi masukan dan evaluasi Partai Golkar bahwa masih ada tugas yang belum selesai untuk dilaksanakan serta untuk segera membenahi diri secara matang dan berkualitas menghadapi Pemilu 2024 agar partai Golkar bisa jadi pemenang. Jack juga berharap agar kader Golkar jangan anti kritik.

"Kita juga harus berani mengatakan kepada publik bahwa Partai Golkar adalah partai tidak alergi terhadap kritik apapun selama sifatnya membangun untuk kebaikan kita bersama," ujar Jack. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat