visitaaponce.com

Apkasi Ajak Perusahaan Barang Jasa Rebut Peluang Pengadaan di Pemda

Apkasi Ajak Perusahaan Barang Jasa Rebut Peluang Pengadaan di Pemda 
Apkasi menggelar Dialog Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Technical Meeting APN 2022 Expo and Forum di Jakarta.(Ist)

SEBAGAI salah satu bentuk dukungan atas momentum pemulihan ekonomi di daerah, Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) siap menggelar pameran Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) di pemerintah yang merupakan event terbesar di Indonesia melalui ajang Apkasi Procurement Network (APN) Tahun 2022.

APN 2022 akan berlangsung di Hall A1 JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada 24-26 Agustus 2022 .

APN 2022  akan dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Dukungan penuh Apkasi ini disampaikan Dewan Pengurus saat membuka Dialog Pengadaan Barang/Jasa sekaligus Technical Meeting APN 2022 yang berlangsung di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (3/8).

Mewakili Ketua Umum Apkasi yang berhalangan hadir, Koordinator Wilayah Apkasi Provinsi Kalimantan Tengah, Halikinnor yang juga Bupati Kota Waringin Timur, mengatakan kegiatan APN digagas sebagai bentuk kewajiban moral untuk ikut menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Hal  tersebut sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Produk UMK dan Koperasi. 

“Alasan utama mengapa Apkasi harus berperan aktif dalam gerakan ini karena sebagian besar dari barang dan jasa yang dimiliki oleh para penyedia atau perusahaan barang dan jasa, selaku end user-nya adalah anggota Apkasi yaitu pemerintah kabupaten seluruh Indonesia yang berjumlah 416,” kata Bupati Kotawaringin Timur ini.

Halikinnor menambahkan, salah satu peran Apkasi dalam penyelenggaraan PBJ pemerintah ini adalah agar bagaimana anggota Apkasi terhindar dari permasalahan hukum dalam melakukan transaksi PBJ-nya.

Ia berujar, “Karena seperti sama-sama dimaklumi bahwa di beberapa daerah, walaupun tidak bisa kita generalisir, masih ada pengadaan barang dan jasanya bermasalah hingga berakhir di jalur hukum.”

Oleh karena itu, Halikinnor menambahkan APN 2022 ini merupakan inisiatif Apkasi sebagai ajang mempertemukan end user barang/jasa dengan para penyedia barang/jasa pemerintah agar tahap perencanaan anggaran dan persiapan PBJ pemerintah dapat dilaksanakan secara baik.

Selain itu, dengan kegiatan ini, pemerintah daerah (pemda) dapat melihat secara langsung kualitas barang-barang yang ditawarkan dan tidak sebatas hanya melihat melalui e-Katalog yang disiapkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Baca juga: Resmikan Apkasi Otonomi Expo 2021, Presiden Ajak Daerah Manfaatkan Peluang Ekspor

“Dan lagi melalui kegiatan ini, pemerintah daerah dapat menghindari perusahaan-perusahaan fiktif penyedia barang dan jasa,” imbuhnya.

Seperti diketahui LKPP telah mengambil langkah-langkah strategis melalui perbaikan ekosistem pengadaan barang/jasa dalam rangka peningkatan produk dalam negeri, produk UKM dan Koperasi menuju Indonesia Maju.

Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang dalam kesempatan terpisah mengatakan event APN 2022 Expo and Forum di Hall A1 JIEXPO Kemayoran Jakarta, 24-26 Agustus 2022 sudah siap digelar.

Ia pun menambahkan, pameran ini merupakan peluang besar yang bisa dimanfaatkan oleh para perusahaan penyedia barang dan jasa. 

Sarman menyebutkan potensi dan peluang ekonomi di sektor pengadaan barang/jasa ini cukup besar nilainya.

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran modal pengadaan barang/jasa sebesar Rp.1.481 triliun terdiri dari pemerintah pusat Rp.526 triliun, pemerintah daerah Rp.535 triliun dan BUMN Rp.420 triliun.

Porsi bagian pemda, pemerintah kabupatenlah yang paling banyak mengalokasikan untuk belanja barang/jasa.

Sarman juga menekankan pentingnya APN 2022 untuk bisa dimanfaatkan oleh perusahaan penyedia barang/jasa.

"Akan tampil sebagai pembicara utama dalam event ini adalah Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas yang siap berdialog interaktif dengan para peserta pameran," katanya.

"Selain itu, pameran ini digelar untuk memberikan ruang komunikasi antara penyedia barang dan jasa dengan para Satuan Kerja Pemerintah Daerah atau SKPD selaku pengguna anggaran," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa APN yang akan dilaksanakan rutin tiap tahunnya ini, dapat digelar di tempat berbeda. Tahun ini di Jakarta, tahun berikutnya dapat di Surabaya, Makasar atau di daerah lainnya. (RO/OL-09)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat