Dokter Ada Lima Luka Tembak Masuk di Tubuh Brigadir J
![Dokter: Ada Lima Luka Tembak Masuk di Tubuh Brigadir J](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/4fc8fbe959294fc7d4d8c9d689a3032b.jpg)
KETUA Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah mengungkapkan hasil temuan dari proses autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Kepada pihak penyidik Bareskrim Polri, Ade menjelaskan terdapat lima luka tembak masuk dan empat luka keluar. Lalu, ada satu anak peluru yang bersarang di tubuh Brigadir J, yakni tepatnya di bagian tulang belakang.
"Kami melihat luka-luka, bisa kita identifikasi luka tembak masuk dan keluar. Kita melihat arah peluru ada lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar," paparnya, Senin (22/8).
Baca juga: Peran Enam Perwira Polisi Halangi Penyidikan Pembunuhan Brigadir J
Akan tetapi, Ade tidak merinci lebih jauh lokasi luka tembak pada tubuh Brigadir J. Menurutnya, fakta itu akan diungkapkannya dalam pengadilan. Terkait kedua luka fatal, lanjut dia, terletak di dada dan kepala Brigadir J. Pihaknya menduga tembakan yang menyasar kepala dan dada, mengakibatkan Brigadir J tewas.
"Ada dua luka fatal, yaitu di daerah dada dan kepala. Pasti, bikin meninggal," imbuhnya.
Sedangkan, untuk luka pada jari Brigadir J itu merupakan imbas dari sebuah anak peluru. Menurutnya, luka tersebut masih dalam alur lintasan anak peluru. "Kalau luka di tangan (jari), itu adalah alur lintasan anak peluru. Jadi, anak peluru itu masuk ke dalam tubuh, kemudian keluar dan mengenai organ tubuh lainnya," papar Ade.
Baca juga: Polri Pastikan Beri Perlindungan kepada Anak Irjen Sambo
Berdasarkan hasil temuannya pada tubuh Brigadir J, tidak ada luka kekerasan selain luka dari senjata api. Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyebut otak dari Brigadir J berpindah ke dada. Namun, Ade mengatakan itu hasil pertimbangan agar organ tubuh korban bisa terjaga.
"Apa yang di dapat pada tubuh korban itu kita lihat sudah dikembalikan pada tubuh korban. Memang ada hal untuk mencegah adanya kebocoran, atau banyak luka di tubuh korban. Yang jelas tidak ada organ hilang dan semua dikembalikan ke tubuh jenazah," terangnya.
Saat dimintai keterangan terkait perbedaan antara hasil autopsi pertama dan hasil autopsi ulang, Ade belum bisa menjelaskan lebih lanjut. "Apakah perbandingan autopsi pertama dengan autopsi kedua, terus terang nanti kita sama-sama lihat di pengadilan," pungkas dia.(OL-11)
Terkini Lainnya
Kapolda Sumbar Persilakan Keluarga Bongkar Makam Afif Maulana
Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dalam Kontrakan di Tangerang Selatan, Jasad Membusuk
Kasus Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Ungkap Perbedaan Putusan Vonis Autopsi dan Visum
Hasil Autopsi Mahasiswa STIP: Ada Memar di 2 Organ Ini
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Korban Dimakamkan Keluarga
Korban Penganiayaan di STIP Putu Satria Ananta Rustika Dimakamkan, Keluarga Rencanakan Bawa Jenazah ke Bali
PBB Minta Israel Menghentikan Serangan Terhadap Fasilitas Medis di Gaza
Teroris Bersenjata yang Serang Gereja di Dagestan telah ‘Disingkirkan’
Seorang Pemuda di Kabupaten Merangin Tewas Ditembak Orang
Penembakan di Pinggiran Kota Detroit, 9 Terluka Termasuk 2 Anak-Anak
PM Slovakia Robert Fico Kembali Hadir di Publik Setelah Percobaan Pembunuhan
Seorang Pria Suriah Menembak Kedutaan AS di Libanon
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap