visitaaponce.com

Indonesia dan Filipina Sepakat Perkuat Keamanan Perbatasan

Indonesia dan Filipina Sepakat Perkuat Keamanan Perbatasan
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr.(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.)

Indonesia dan Filipina sepakat untuk memperkuat kerja sama di wilayah perbatasan. Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (5/9).

Ke depan, tim dari kedua belah pihak akan meninjau kembali dua perjanjian pengamanan perbatasan revised border crossing agreement dan border patrol agreement.

Peninjauan ulang diperlukan agar perjanjian tersebut terus relevan bagi masyarakat di kedua negara. "Kita juga berkomitmen mempercepat perundingan delimitasi batas landas kontinen berdasarkan United Nation Convention of Law of the Sea 1982," tutur Jokowi.

Kepala negara juga mengapresiasi pemerintah Filipina yang sangat kooperatif dalam upaya pembaruan Agreement on Cooperative Activities in the Field of Defense and Security serta pembentukan Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) antara Indonesia, Filipina dan Malaysia. "Ini semua sangat penting dalam mengamankan jalur perairan terutama dari ancaman penyanderaan dan penculikan," ucap mantan wali kota Solo itu.

Dalam kesempatan yang sama Marcos mengaku siap memperkuat kerja sama dengan Indonesia, sebuah negara yang dinilai sangat penting bagi Filipina. "Kami akan melanjutkan hubungan ini supaya semakin kuat. Presiden Jokowi dan saya sepakat untuk membentuk gugus tugas di level teknik, tidak lagi di level politik atau diplomasi. Dengan begitu, kita bisa mengambil manfaat besar dari kesempatan yang ada dan kita optimistis bisa mencapai keberhasilan di masa depan," tuturnya. (OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat