visitaaponce.com

Dukung Digitalisasi di Filipina, Grup PSN Bakal Perluas Akses Satelit Nusantara 5

Dukung Digitalisasi di Filipina, Grup PSN Bakal Perluas Akses Satelit Nusantara 5
Pembangunan Satelit Nusantara 5 tahap IVT-2 phase test(Dok. Grup PSN)

KTT Ke-43 ASEAN juga dimanfaatkan Filipina untuk menggelar pertemuan dengan PT Satelit Nusantara Lima, anak usaha Grup Pasifik Satelit Nusantara terkait penyediaan koneksi internet berdasarkan satelit di daerah-daerah terpencil Filipina melalui satelit Nusantara 5 (N5).

Pertemuan itu dihadiri langsung oleh Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. bersama  We Are IT Philippines Inc. (WIT). Sementara PSN diwakilkan langsung oleh Direktur Utama Adi Rahman Adiwoso. 

Pertemuan itu juga membahas perkembangan Perjanjian Layanan Kapasitas Satelit (Satellite Capacity Service Agreement) yang telah disepakati dengan We Are IT Philippines Inc. (WIT) pada akhir 2022.

Baca juga : Sky Horizon 2023 Bawa AP II ke Era Digitalisasi Teknologi Kecerdasan Buatan 

Hasil pertemuan itu diantaranya memperkuat komitmen kerjasama Grup PSN dengan WIT serta memperkuat dukungan Grup PSN kepada Pemerintah Filipina untuk pembangunan infrastruktur satelit guna kepentingan pemerataan konektivitas internet bagi masyarakat Filipina. 

Selain itu, WIT dapat mengembangkan pasar yang lebih besar untuk sektor pemerintah maupun konsumen di Filipina.

Baca juga : Tawarkan Peluang Usaha ke Driver Ojol, Kajol Gelar Pelatihan Pemasaran Digital

Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan kemitraan dengan Filipina ini merupakan kebijakan strategis perusahaan dalam rangka memperluas layanan kebutuhan satelit ke pasar internasional. 

Sebagai perusahaan satelit yang akan memiliki kapasitas terbesar di Asia, Grup PSN berkomitmen untuk menghadirkan layanan akses digital yang lebih inklusif tak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia.

“Peluang kemitraan dengan Filipina ini merupakan salah satu kebijakan strategis perusahaan dalam memperluas layanan kebutuhan satelit tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara. Kami juga mengapresiasi komitmen dari Presiden Filipina dan kepercayaannya terhadap Grup PSN untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi dalam negerinya. Hal ini menjadi bukti bahwa Grup PSN mampu memenuhi kebutuhan akses internet di kawasan, serta berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN,” kata Adiwoso.

Sebagai informasi, Satelit N5 merupakan Very High Throughput Satellite (VHTS) milik SNL, anak perusahaan dalam Grup PSN yang memiliki kapasitas mencapai 160 Gbps dengan cakupan wilayah Indonesia dan sebagian dari wilayah Asia Tenggara. 

Dengan kapasitas tersebut, satelit N5 dapat memenuhi kebutuhan internet satelit yang masih cukup besar di Filipina. 

Secretary of Department of Trade and Industry Philippines Alfredo E. Pascual mengatakan berbagai pertemuan di KTT ASEAN 2023 menjadi ajang untuk berbagi ilmu ataupun kolaborasi  mengembangkan teknologi di Filipina. Khususnya, teknologi yang dapat menyebarkan konektivitas ke seluruh negeri. 

“Kami baru saja bertemu dengan Grup PSN, Grup PSN akan meluncurkan Satelit dengan kapasitas besar dan akan menyediakan layanan internet melalui satelit dengan kapasitas hingga 13,5 Gbps bagi Filipina. Kami berharap melalui kemitraan antara Filipina dengan Grup PSN ini dapat mengembangkan layanan internet satelit yang lebih terjangkau bagi pelanggan, khususnya di provinsi dan daerah terpencil di Filipina,” kata Pascual dikutip dari kanal YouTube RTVMalacanang. 

Chief Executive Officer WIT Joseph P. Maddatu menjelaskan kemitraan antara WIT dengan Grup PSN merupakan upaya untuk mendorong percepatan digitalisasi di Filipina. 

Maddatu optimistis pengalaman Grup PSN dalam industri satelit dapat memperbesar dampak positif dari layanan broadband satelit yang akan diselenggarakan oleh WIT untuk masyarakat Filipina.

“Filipina dan Indonesia negara kepulauan yang sama-sama memiliki tantangan dalam proses transformasi digital. Teknologi dari satelit sangat sesuai dengan kondisi geografis tersebut, sehingga kapasitas sebesar 13,5 yang disediakan Satelit Nusantara 5 diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan digital di Filipina,” tutur Maddatu. 

Maddatu menambahkan, pengembangan kerja sama ini memungkinkan pembangunan fasilitas penunjang Satelit N5 seperti gateway dan cloud system internet access yang berlokasi di Filipina. 

Dengan begitu, Filipina dapat memastikan secara mandiri akses dan pengaturan terhadap keamanan data dan filtrasi konten yang lebih sesuai bagi kebutuhan masyarakatnya.

Saat ini Satelit N5 sedang dalam proses pembuatan oleh produsen asal Amerika, Boeing Satellite Systems. Sedangkan, untuk proses peluncuran satelit N5 akan dilakukan oleh SpaceX menggunakan roket Falcon 9-nya. 

Grup PSN juga telah memilih mitra segmen darat Hughes Network System untuk jaringan broadband dan Integrasys untuk menyediakan Sistem Pemantauan Spektrum Satelit dan Manajemen Jaringan. Antena dan gateway RF disediakan oleh Kratos Defense dan PCCW Global.

Satelit N5 akan memiliki 11 gateway yang berada di delapan kota di Indonesia, yaitu Banda Aceh, Bengkulu, Cikarang, Surabaya, Kupang, Banjarmasin, Makassar, Tarakan dan tiga kota di beberapa negara di ASEAN, yakni Hongkong, Subic Bay di Filipina, dan Cyberjaya di Malaysia. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat