Bersikap Kooperatif, Tersangka Bagian dari Bjorka tidak Ditahan
![Bersikap Kooperatif, Tersangka Bagian dari Bjorka tidak Ditahan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/cb7c4d6905a3da1ccb465da00d4e066d.jpg)
MUHAMMAD Agung Hidayatullah (MAH), pemuda berusia 25 tahun asal Madiun, yang menjadi bagian hacker Bjorka, tidak ditahan, meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun MAH diamankan oleh tim khusus (timsus) di Madiun, Jawa Timur, sekitar pukul 18.30 WIB. Pihak timsus yang terdiri dari kepolisian, BIN, BSSN, Kemenko Polhukam dan Kominfo, masih mendalami lebih lanjut atas pengungkapan bagian dari hacker Bjorka.
"Sekarang MAH itu statusnya sudah tersangka dan sedang diproses oleh timsus. Tidak dilakukan penahanan karena kooperatif," jelas Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suharna, Jumat (16/9).
Baca juga: Polri Mengonfirmasi Telah Menangkap Bagian dari Hacker Bjorka
Ade mengungkapkan bahwa MAH berperan sebagai pengunggah konten ke akun channel Telegram Bjorkanism. MAH juga sempat mengunggah konten ke channel Telegram Bjorkanism sebanyak tiga kali.
"Selanjutnya channel telegram tersebut digunakan untuk mengupload informasi yang berada pada Breach two tersangka pernah melakukan posting sebanyak tiga kali. Rinciannya, pada 8 september 2022, 'Stop Being Idiot'," katanya.
Baca juga: Respons Ancaman Bjorka, Pemerintah Bentuk Satgas Perlindungan Data
"Kemudian, pada 9 September 2022 'The Next Leaks Will Come From The President of Indonesia'. Lalu, pada 10 September 2022 'To Support People Who are by Holding Demonstranse in Indonesia'," imbuh Ade.
Akan tetapi, Ade tidak menjelaskan lebih lanjut perihal pasal yang disangkakan kepada MAH, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Nanti update selanjutnya kita tunggu ya," ujarnya singkatnya.
Terkait motif MAH, Ade menyebut tidak jauh dari ranah ekonomi, atau agar Bjorka sendiri mendapatkan pundi-pundi uang. "Motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang," tandas dia.(OL-11)
Terkini Lainnya
Tanpa Audit Total, Kasus PDN Diretas Sulit Diperbaiki
6 Tanda WhatsApp Anda Disadap dari Jauh dan 4 Cara Mengatasinya
Organisasi Kesulitan Hadapi Ancaman Daring yang Terus Meningkat
Pengamat Kebijakan Publik Duga Ada Data Sensitif yang Sengaja Dihilangkan dari Kasus Peretasan PDN
Peretasan PDNS Bukti tidak Ada Regulasi Kuat dalam Pengamanan Data
Peretasan Pusat Data Nasional, Firnando Ganinduto Serukan Peningkatan Keamanan di Sektor Perbankan
Bjorka Muncul, Bawa Pesan Gagalkan Caleg Banteng
Hacker Jimbo Retas Data KPU, Ancam Jual Data di Dark Web Rp1,1 Miliar
Penjual Data Pribadi Nasabah Bank BCA Ditangkap, Terinspirasi dari Hacker Bjorka
Peretas Bjorka Diduga Bocorkan Data Kepolisian, Ini Kata Mabes Polri
Masyarakat Diimbau Jangan Percaya Data Pribadi yang Dijual Bjorka
Pengamat Sebut Timsus Sulit Tangkap Bjorka karena Salah Metode Investigasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap