KPU Gandeng TNI-Polri untuk Percepatan Distribusi Logistik
![KPU Gandeng TNI-Polri untuk Percepatan Distribusi Logistik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/769874e5f0ec6c6821d07ed6cc5bdcc3.jpg)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk percepatan distribusi logistik.
Kerja sama ini untuk menunjang kebutuhan Pemilu Serentak di daerah-daerah terpencil.
"Untuk percepatan kita akan gandeng TNI dan Polri juga yang punya armada, punya peralatan. Armada itu juga personel yang mampu dan tangguh untuk distribusi logistik," papar Komisioner KPU Yulianto Sudrajat kepada Media Indonesia, Selasa (25/10).
Ia mencontohkan kerjasama itu seperti kebutuhan meminjam helikopter dan speed boat khusus untuk mengantarkan logistik ke pedalaman Indonesia, seperti Kalimantan dan Papua.
"Kita prioritaskan anggaran, kita butuh helikopter, juga membutuhkan biaya, dan speedboat buat pedalaman Kalimantan juga butuh juga. Dari situ kita bisa bekerjasama dengan TNI-Polri. Kita efektifkan di situ," terangnya.
Baca juga: 3 Parpol Penggugat KPU Tempuh Proses Ajudikasi di Bawaslu
Adapun soal rencana menggunakan kendaraan taktis Maung Pindad MV2 4X4 untuk distribusi logistik masih bersifat wacana dan belum diputuskan oleh KPU.
"Kemudian ini kan produk dalam negeri, ini kan arahan dari Presiden, harus dioptimalkan buatan anak negeri. Kan gak semuanya, hanya beberapa daerah saja yang diperuntukkan menggunakan mobil rintis. Tapi ini baru wacana," tegasnya.
Yulianto mencontohkan penggunaan mobil rintis dilakukan untuk memperkuat tambahan-tambahan jika seandainya masih ada barang logistik yang belum terkirim.
"Misalnya pos suara masih kurang ya, itu belum bisa diberangkatkan kalau belum lengkap. Jadi sifatnya untuk percepatan. Sekali lagi, yang perlu ditegaskan ini masih wacana, kebijakan belum masih wacana," ungkapnya.
Terkait anggaran untuk wacana pembelian mobil rintis, Yulianto menyebut pihaknya akan menggunakan anggaran 2023.
'Kalau anggaran kita gak mungkin minta tambahan anggaran lagi sama sekali enggak," paparnya.
"Kita akan maksimalkan anggaran ygan ada, khususnya untuk distirbusi logistik akan efesien dan distribusi bisa sampai tepat waktu dan tepat jumlahnya tidak ada kekurangan," tandas Yulianto. (Ykb/OL-09)
Terkini Lainnya
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap