Ajukan Banding, Pihak Mas Bechi Yakin Kasusnya Fiksi
![Ajukan Banding, Pihak Mas Bechi Yakin Kasusnya Fiksi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/bd986c4955aa5e300ab4c0ea8f553698.jpg)
TERDAKWA kasus asusila, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi, resmi mengajukan banding atas putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (Surabaya) yang menghukumnya pidana penjara tujuh tahun. Pihak Bechi meyakini kasus tersebut hanya fiksi semata.
"Di sidang, baik saksi fakta maupun alat bukti membuktikan jika kasusnya fiksi dan fiktif, baik tempus delicti maupun locus delicti-nya," kata kuasa hukum Bechi, I Gede Pasek Suardika, saat dikonfirmasi Media Indonesia, Rabu (23/11).
Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Surabaya, banding Bechi tercatat diajukan pada Senin (21/11) lalu. Pasek menegaskan kliennya tidak terbukti melakukan pemerkosaan sebagaimana dasar tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), yakni Pasal 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Pihaknya juga meyakini Bechi tidak terbukti melakukan pidana dengan menyerang kehormatan kesusilaan korban sebagaimana Pasal 289 yang dijadikan majelis hakim memutus perkara. Sebab, banyak fakta sidang yang sudah terkonfirmasi oleh saksi justru dihilangkan dan diabaikan.
"Dan malah saksi testimonium da auditu (hasil mendengar dari orang lain) yang dikumpulkan dijadikan dasar pengambilan putusan," ujar Pasek.
"Atas dasar mencari keadilan yang seadil-adilnya, maka klien kami banding," tukasnya.
Baca juga: KY Tunggu Laporan Masyarakat Terkait Hakim yang Mengadili Mas Bechi
Terpisah, Ana Abdillah selaku pendamping sekaligus pengacara korban mendorong JPU mengajukan banding juga. Ia menyebut hukuman yang dijatuhkan majelis hakim kepada Bechi, "Jauh sekali dari rasa keadilan bagi korban".
Selain proses hukum yang dialami korban sudah bergulir selama tiga tahun sampai ke persidangan, majelis hakim menyatakan tindak pidana yang dilakukan Bechi bukan pemerkosaan sebagaimana Pasal 285 KUHP.
"Tapi majelis hakim memutusnya dengan Pasal 289 (KUHP) yang menurut kami sangat tidak mengakomodir adanya unsur relasi kuasa. Ketimpangan relasi kuasa itu tidak menjadi pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan," kata Ana.
Sebelumnya, JPU menuntut agar Bechi dihukum pidana penjara selama 16 tahun.(OL-5)
Terkini Lainnya
Paman yang Bunuh dan Perkosa Keponakan Ditangkap
Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Warga Mesir Divonis 10 Tahun Bui
Cegah Penyiksaan, Pemerintah Didesak Ratifikasi OPCAT
Polri Menolak Permintaan Gelar Perkara Khusus dari Pihak Pegi Setiawan
Polisi Tangkap 4 Orang Pemuda yang Diduga Perkosa Pelajar secara Bergilir di Garut
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Ajukan 3 Surat Permintaan Gelar Perkara Khusus ke Bareskrim Polri
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap