Mahasiswa Papua Desak KPK Panggil Lukas Enembe Kembali
![Mahasiswa Papua Desak KPK Panggil Lukas Enembe Kembali](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/5a64f36d3d1763ee449710a65ef5b01b.jpg)
KONFERENSI Mahasiswa Papua (KMP) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera melanjutkan prosedur pemanggilan atau penangkapan paksa terhadap tersangka Tindak Pidana Korupsi (tipikor) Gubernur Papua Lukas Enembe.
Desakan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa di depan gedung KPK, Jakarta, baru-bru ini.
Dalam keterangan pers, Selasa (3/1), Kordinator aksi KMP, Moytuer Boymasa menyatakan tidak seharusnya KPK tebang pilih dalam memberantas korupsi.
Baca juga : KPK telah Periksa 90 Saksi di Kasus Lukas Enembe
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, menurut Moytuer, juga menonaktifkan Gubernur Papua Lukas Enembe dengan pejabat sementara, demi percepatan pemulihan sistem dan roda pemetrintahan di Propinsi Papua yang baru saja memekarkan tiga propinsi baru.
Selain itu, KMP juga menyatakan dukungannya kepada KPK untuk memberantas semua praktek Korupsi di Papua tidak dengan hukum adat.
KMP mendukung KPK tetap memberlakukan hukum negara yaitu berdasarkan amanat UU no 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN dan UU Nomor 20 Tahun 2001 perubahan dari UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Baca juga : Pasca-Penangkapan Lukas Enembe, Polri Belum Tambah Personel di Papua
“KPK jangan tebang pilih, kasus Lukas Enembe tidak boleh di selesaikan dengan hukum adat, KPK harus segera melakukan langkah tegas dan tepat untuk menegakkan keadilan sesuai hukum yang berlaku setara bagi setiap warga negara Indonesia," papar Moytuer.
Kasus ini tidak boleh di selesaikan dengan hukum adat, Lukas harus berhadapan dengan hukum negara.
"Karena Lukas Enembe diduga terlibat dalam tindak pidana suap dan gratifikasi terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua,” ujar Moytuer.
Baca juga : Lukas Enembe Siap Diperiksa Dokter KPK
KMP juga menegaskan sikapnya sebagai pemuda dan mahasiswa, generasi penerus tanah Papua ke depan siap mengawal dan mendukung penuh setiap langkah dan kebijakan yang di lakukan oleh KPK terhadap semua kasus Korupsi yang terjadi di atas tanah Papua demi hak dan harga diri orang Papua .
"Demi pemerataan kesejahteraan dan percepatan pembangunan bagi tanah, masyarakat, dan masa depan Papua," katanya.
“Kami pemuda dan mahasiswa tanah Papua adalah pewaris masa depan peradaban di atas tanah Papua, tidak menginginkan sosok dan figur pemimpin yang memberikan contoh tidak baik untuk kami yang akan meneruskan tonggak estafet menuju masa depan Papua,” ungkap Moytuer Boymasa.
Sebagaimana diketahui publik, kasus Lukas Enembe hingga kini belum kunjung terselesaikan.
Lukas Enembe yang diduga terlibat dalam kasus korupsi, belakangan selalu menggunakan alasan sakit untuk tidak memenuhi panggilan. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
KPK Masih Bisa Usut Kasus Uang Operasional Rp1 Triliun Lukas Enembe
KPK Belum Terima Fatwa MA untuk Eksekusi Harta Ratusan Miliar Lukas Enembe
5 Saksi Kasus Suap Lukas Enembe Mangkir Tanpa Alasan
KPK Tambah 2 Tersangka Baru Kasus Suap Lukas Enembe, Satunya Meninggal
Penyuap Lukas Enembe Pitun Enumbi Meninggal Dunia
KPK Ajukan Kasasi Vonis Banding Stefanus Roy Rening
Bawaslu Kaji Deklarasi Kades di Pati
Surya Paloh Mempertimbangkan Potensi Elektabilitas Ahmad Sahroni di Jakarta
DPP PPP mulai Seleksi Bakal Calon Gubernur
Setor Nama Anies, DPD PDIP Jakarta Gencarkan Komunikasi Politik
Bamus Betawi: Sosok Gubernur Idaman sudah Kenal Dekat Jakarta
Survei: 3 Mantan Gubernur Bukan Pilihan Mayoritas Publik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap