visitaaponce.com

Erick Thohir Copot Direksi Pertamina Buntut Kebakaran Depo Plumpang

Erick Thohir Copot Direksi Pertamina Buntut Kebakaran Depo Plumpang
Direksi Pertamina dipecat akibat kebakaran depo Plumpang milik Pertamina di Jakarta Utara(Dok. Antara Foto/Risyal)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mencopot jabatan direksi PT Pertamina (Persero) yakni Direktur Penunjang Bisnis, Dedi Sunardi, Rabu (8/3). Dedi Sunardi dipecat dari jabatannya di Pertamina sebagai akibat dari peristiwa kebakaran depo Plumpang.

Hal ini dikonfirmasi oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.

"Iya betul," ucapnya singkat kepada wartawan, Rabu, (8/3).

Baca juga: Komnas HAM Terima Aduan terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Dedi sendiri baru diangkat sebagai Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina pada Mei 2021 lalu menggantikan M. Haryo Yunianto.

Pencopotan jabatan tersebut diduga kuat karena insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) lalu, yang menewaskan 19 orang. Pasca kejadian tersebut, masyarakat memang menuntut pertanggungjawaban Pertamina. Salah satunya dengan mencopot jajaran petinggi Pertamina.

Sebelumnya, Erick sempat menegaskan akan berani mencopot direksi Pertamina sebagai pertanggungjawaban atas kebakaran depo tersebut.

Baca juga: Depo Pertamina Terbakar, Legislator: Pentingnya Mitigasi Atur Kawasan Rawan

"Saya sudah pernah copot direksi Pertamina. Kalau perlu mencopot, saya lakukan lagi,” ucapnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Sabtu (4/3).

Kasus kebakaran depo Plumpang memang menimbulkan kemarahan publik. Mereka mempertanyakan manajemen keamanan dari Pertamina serta pemerintah DKI dalam mengatur permukiman. Kemarahan publik juga muncul setelah muncul dugaan paksaan dari Pertamina pada korban untuk tidak menuntut dengan imbalan berupa uang santunan.

(Z-9)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat