Hasbi Hasan Diduga Ikut Terima Duit Penanganan Perkara Di Mahkamah Agung
![Hasbi Hasan Diduga Ikut Terima Duit Penanganan Perkara Di Mahkamah Agung](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/28c5e77f0bf2cd83781364130c8d1d44.jpg)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada uang suap pada kasus penanganan perkara mengalir ke Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan. Fakta persidangan beberapa terdakwa dalam kasus serupa menguatkan tudingan tersebut.
"Benar, kalau kita ikuti dari fakta sidang sejauh ini ada petunjuk dugaan tersebut (penerimaan uang ke Hasbi Hasan)," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri, Senin (13/3).
Ali menjelaskan pihaknya sedang mendalami kabar dalam persidangan itu. Dia juga menyebut uang yang masuk ke kantong Hasbi lumayan besar.
Baca juga: Abraham Samad Dukung Miskinkan Rafael Alun
"Yang dari fakta persidangan perkara ini ternyata terbilang jumlahnya besar," ucap Ali.
KPK menegaskan bakal terus mendalami penerimaan uang itu. Lembaga Antirasuah tidak segan menambah tersangka jika ditemukan bukti permulaan yang cukup.
Baca juga: Rafael Alun Bisa Terjerat dengan Pasal Kerugian Negara
"Bila ditemukan alat bukti cukup, siapapun pasti akan kembali KPK tetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini," ujar Ali.
Sebelumnya, Komisaris PT Wijaya Karya (Wika) Beton Dadan Tri Yudianto disebut dalam dakwaan kasus dugaan suap penanganan perkara di MA. Dia diduga menjadi jembatan penghubung antara pengacara Theodorus Yosep Parera dan Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana Heryanto Tanaka, dengan Hasbi Hasan.
Jaksa penuntut umum (JPU) pada KPK Wawan Yunawarto menyebut Yosep dan Heryanto bertemu Dadan untuk membahas kasasi pidana nomor 326K/Pid/2022 atas nama Budiman Gandi Suparman. Yosep dan Heryanto bertemu Dadan pada 25 Maret 2022.
"Bertempat di Rumah Pancasila, Jalan Semarang Nomor 32, Tawangmas, Semarang Barat terdakwa satu (Yosep) dan Heryanto Tanaka bertemu dengan Dadan Tri Yudianto yang merupakan penghubung Hasbi Hasan," kata Wawan dalam dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung, Rabu, 18 Januari 2023.
Sehari setelahnya, Yosep menyerahkan surat permohonan kepada majelis hakim yang menangani kasasi tersebut. Dadan kemudian meminta Heryanto untuk menyiapkan sejumlah uang.
"Selanjutnya, Heryanto Tanaka memerintahkan Na Sutikma Halim Wijaya untuk mentransfer uang dengan total Rp11,2 miliar," ucap Wawan. (Z-3)
Terkini Lainnya
Peluang Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tanya Ketua PSI
KY Dalami Dugaan Pelanggaran Etik Hakim MA dalam Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah
PKPU Syarat Usia Kepala Daerah Berpotensi Diujimaterikan Lagi ke MA
PKS Nilai MA Beri Karpet Merah untuk Anak Presiden
Kaesang Penuhi Syarat Maju Pilkada, Peneliti BRIN: Dugaan Upaya Beri Karpet Merah
Resmi, Usia Minimum Kepala Daerah 30 Tahun Dihitung saat Pelantikan
Hasto Penuhi Panggilan KPK
Vonis Basi Kasus Korupsi
Kiprah Sendi Fardiansyah sebagai Sespri Ibu Negara
KPK Panggil Sekretaris BPPD Sidoarjo
Sudding Ingatkan Plt Sekjen MPR Segera Seleksi Sekretaris Jenderal Definitif
Kisah Agung Surahman, Sekretaris Pribadi yang Selalu Dampingi Prabowo Subianto
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap