visitaaponce.com

Buka Bersama Tokoh Lintas Agama Jadikan Agama sebagai Solusi

Buka Bersama Tokoh Lintas Agama: Jadikan Agama sebagai Solusi
Rosario De Marshall alias Hercules turut hadir pada buka puasa bersama dengan tokoh lintas agama di Hotel Borobudur, Jakarta (28/3/2023).(MI/Susanto)

PULUHAN tokoh dari berbagai agama yang ada di Tanah Air mengikuti acara buka puasa bersama di Hotel Borobudur, pada Selasa (28/3). Acara tersebut merupakan upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta menjadikan agama sebagai solusi berbagai permasalahan di Indonesia.

 

Tokoh agama Islam, Miftah Maulana Habiburrahman, atau lebih dikenal dengan Gus Miftah mengatakan bahwa pada hakikatnya manusia terlahir sebagai pribadi yang baik. Lantas hal itu harus dijaga dengan terus merajut tali persaudaraan dengan sesama di tengah perbedaan yang ada.

"Jadi manusia itu terlahir baik, nah kita itu datang hari ini untuk saling baikan," ujarnya dalam acara buka puasa bersama tokoh lintas agama, Selasa (28/3).

Baca juga: Pemkab Lamongan Beri Insentif Pemuka Agama Rp7,2 Miliar

Disampaikannya, perbedaan merupakan hal yang harus disyukuri. Dia mencontohkan sambal yang terbuat dari beragam bahan ditumbuk di tempat yang sama. Itulah Indonesia dengan berbagai perbedaan tumbuh bersama untuk menjadi bangsa yang besar.

"Karena ditumbuk di tempat yang sama tanpa menghilangkan identitas masing-masing sambal akhirnya menghasilkan bau yang sedap dan nikmat," kata Gus Miftah.

Baca juga: Peringatan 1.083 Tahun Al Azhar, Wapres Ma'ruf Amin Akan Dianugerahi Tokoh Wasathiyah

 

Tokoh Kristiani, Pendeta Gilbert Lumoindong mengatakan bahwa agama harus menjadi solusi untuk mengatasi permasalah bersama. Apalagi menjelang tahun politik, peran agama harus mampu mempersatukan bangsa bukan memecahbelahkan bangsa.

"Ini adalah tahun kebersamaan, tahun perjuangan, bagaimana kita saling mengisi satu sama lainnya. Agama harus sebagai solusi. Apapun yang namanya tahun politik, apa saja, agama harus menjadi solusi. Agama membawa damai sejahtera," kata dia.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi acara buka bersama yang sudah menghasilkan berbagai tokoh dari latar belakang agama yang berbeda. Kegiatan seperti itu perlu diperluas dan terus digaungkan.

"Ini acara yang luar biasa yang di mana memperlihatkan nilai Indonesia, bahwa dengan berbagai perbedaannya kita adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Dan tentu yang saya sampaikan beberapa kali bahwa kita bisa terbebas dari berbagai masalah karena kita bersatu," ucap Erick.

Dia pun mendorong agar kegiatan silaturahmi lintas agama juga masif dilakukan di instansi pemerintahan.

"Inilah merupakan rajutan persatuan yang harus kita jaga, apakah saat ini atau masa depan. Mudah-mudahan ini menjadi hal positif saya juga mengajak bagaimana ini juga bergilir di institusi kementerian, supaya institusi pemerintahan juga mengerti bagaimana sebuah pelayanan bukan hanya birokrasi yang mengikat," tandasnya. (Van/Z-7

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat