visitaaponce.com

Pemkab Lamongan Beri Insentif Pemuka Agama Rp7,2 Miliar

Pemkab Lamongan Beri Insentif Pemuka Agama Rp7,2 Miliar
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.(Pemkab Lamongan)

PEMKAB Lamongan, Jatim, mengalokasikan anggaran dana APBD senilai Rp7,2 miliar untuk pemberian insentif bagi guru ngaji, rohaniawan, pengurus takmir masjid dan tokoh agama lainnya. Program ini sebagai wujud komitmen Pemkab Lamongan untuk kesejahteraan bersama.

Bantuan ini secara simbolis diserahkan Bupati Yuhronur Efendi dalam bentuk kartu Yakin Semua Sejahtera (YSS). Insentif itu diberikan pada 22.000 guru ngaji, pengurus takmir masjid, pengurus pesantren, rohaniawan Kristen dan Hindu, imam musholla, juga modin.

Menurut Bupati, pemberian bantuan ini sebagai bentuk komitmen Kabupaten Lamongan dalam merealisasikan 11 program yang menjadi prioritasnya di tahun 2023.

Baca juga : Sumbar Alokasikan 10 APBD untuk Pengembangan Pertanian

Diungkapkannya, program YSS ini diwujudkan dalam bentuk kartu ATM sebagai wujud digitalisasi non tunai, dengan maksud agar lebih tepat sasaran.

"Hari ini kami menyerahkan secara simbolis bantuan program YSS. Penyerahan kali ini kami berikan dalam bentuk ATM, karena sudah waktunya ini kita lakukan secara digital dan non tunai, agar lebih tepat sasaran, lebih mudah," terang Pak Yes---saat menyerahkan secara simbolis kartu YSS di Alun-alun Lamongan, Selasa (21/3) malam.

Baca juga : Sugihan bakal Ditetapkan Jadi Desa Agrowisata Durian

Pemkab Lamongan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik dalam mensejahterakan masyarakat. Pemberian insentif ini sebagai bentuk keterikatan antara Pemkab Lamongan dengan sekuruh tokoh agama dan tokoh masyarakat di Lamongan.

"Inilah ikatan kita, Pemkab Lamongan dengan seluruh tokoh agama, rohaniawan yang ada di tengah-tengah masyarakat, untuk terus mengembangkan kemaslahatan, kebaikan, karena harmonisnya masyarakat Lamongan ini adalah tanggungjawab kita semua. Kami terus berusaha memberikan, mohon maaf kalau dirasa kurang berarti, mudah-mudahan memberikan kebarokahan," pungkas Pak Yes.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan, mengatakan sasaran penerima insentif Program YSS ini terdiri dari 1.990 takmir masjid, 387 pengurus pesantren, 16 orang rohaniawan Kristen, 1 orang rohaniawan Hindu, 2.417 Modin, dan 4.911 orang imam musholla, 12.278 orang guru ngaji (Madin dan TPQ).

Total anggaran APBD senilai Rp7.2 miliar. "Pelaksanaan kegiatan penyerahan Kartu YSS kepada pengurus pesantren, pengurus takmir masjid, rohaniawan Kristen dan Hindu, Imam mushola dan modin merupakan bagian dari implementasi program prioritas Kabupaten Lamongan, sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026 dengan tujuan merawat harmonisasi sosial untuk terwujudnya kesalehan sosial," jelas Nalikan.

Program YSS sendiri merupakan program yang difokuskan untuk meningkatkan pendapatan keluarga penerima dengan prioritas kepala rumah tangga perempuan (KRTP), penerima bansos, lansia, untuk program pemberdayaan perempuan, juga kesejahteraan tokoh masyarakat dan tokoh agama (takmir, modin, rohaniawan).

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pengukuhan Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Lamongan masa jabatan 2023-2026 dengan ketua pelaksana H. Sonhaji. Hadir pula penceramah agama K.H. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) menyampaikan tausiyah tentang konsep roiyah.(Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat