Resmikan Jalur KA Trans Sulawesi, Presiden Sebut Indonesia Terlambat Bangun Transportasi Publik
![Resmikan Jalur KA Trans Sulawesi, Presiden Sebut Indonesia Terlambat Bangun Transportasi Publik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/4569524b87dd70ad3963810071150a69.jpg)
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Rabu (29/3) meresmikan jalur Kereta Api (KA) Trans Sulawesi dari Maros hingga Barru, juga Depo Kereta Api Maros, Sulawesi Selatan.
Dalam sambutan sebelum menarik tuas persemian jalur KA Trans Sulawesi, Jokowi menyebutkan, jika hampir semua daerah, di kota besar, utamanya ibu kota, terlambat dalam membangun transportasi publik atau transportasi massal.
"Padahal, itu hal yang sangat basic untuk menghubungkan antarprovinsi, antarkota dan kabupaten," kata Jokowi, didampingi istri Iriana Jokowi, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca juga: Tingkat Kepuasan Terrhadap Jokowi Stabil dan Tinggi Capai 77,1 Persen
Dalam pembangunan transportasi publik di Indonesia jelasnya, dipilih yang paling murah, yaitu kereta api.
"Oleh sebab itu, kereta api menjadi hal yang sangat dasar untuk dibangun," jelas Jokowi.
Dia juga menyebut, saat perencanaan pembangunan jalur kereta api ada dua pilihan, yaitu di Kalimantan atau Sulawesi, yang akhirnya diputuskan di Sulawesi.
Baca juga: Menhub Pastikan KA Makassar-Parepare yang akan Diresmikan Presiden Sudah Siap
"Pada saat saya perintahkan, kita fokus dulu apakah di Kalimantan atau di sulawesi, diputuskan di sulawesi, karena kalau tidak, semua orang nanti naik mobil pribadi, tidak ada yang mau menggunakan transportasi massal," sebut Jokowi.
Seperti sekarang, keterlambatan pembangunan transportasi massal, baik untuk barang, atau pun transportasi umum, semua berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi.
"Akhirnya macet tidak hanya di Jakarta. Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, dan Makassar sudah macet semuanya, karena kita terlambat membangun transportasi publik," keluh Jokowi.
Menurutnya, di Jakarta saja, sudah terlambat sekitar 30 tahun dalam membangun transportasi publik. Kendati sekarang ada MRT dan akan ada LRT, yang akhirnya di Jakarta mulai pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet. Itu akibat keterlambatan membangun tranportasi massal.
"Oleh karena itu, saya sangat senang, dan menghargai dimulainya jalur Kereta Api Trans Sulawesi yang nanti akan sambung menyambung dari Makassar sampai Sulawesi Utara, manado. Meskipun sekarang baru dari Makassar sampai Parepare. Dan yang kita resmikan sekarang, baru dari Maros ke Barru," lanjut Jokowi.
"Ini kemudian, nanti kalau betul-betul kereta banyak, maka untuk penumpang, barang dan pariwisata. Ini nanti akan memberi daya saing competitiveness. Negara kita akan semakin baik, karena barang diangkut dengan alat transportasi yang murah. Ini adalah pilihan yang kita berikan ke masyarakat, ke pengusaha untuk menggunakan jalur yang kita bangun," urainya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Jokowi: Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Juga Terjadi di Negara Lain
Jokowi Resmikan Pabrik Cell Baterai Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN
Bola Perppu Perampasan Ada di Tangan Presiden Jokowi
Harga Produk Alat Kesehatan Tinggi karena Industrinya Belum Mapan
Jokowi Perintahkan Menteri-menteri Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara
Presiden Jokowi Minta Menkes Bikin Harga Obat Lebih Murah
Bansos Presiden, Kerugian Negara Berpotensi Lebihi Rp250 Miliar
KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos Presiden
Presiden Jokowi Dipastikan tak Hadiri Rakernas PDIP
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia
Presiden Joko Widodo Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan di Sultra
Hari Ketiga di Bengkulu, Presiden Jokowi akan Tinjau Revitalisasi Pasar Purwodadi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap