visitaaponce.com

Resmikan Jalur KA Trans Sulawesi, Presiden Sebut Indonesia Terlambat Bangun Transportasi Publik

Resmikan Jalur KA Trans Sulawesi, Presiden Sebut Indonesia Terlambat Bangun Transportasi Publik
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Rabu (29/3) meresmikan jalur KA Trans Sulawesi(MI/Lina Herlina)

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Rabu (29/3) meresmikan jalur Kereta Api (KA) Trans Sulawesi dari Maros hingga Barru, juga Depo Kereta Api Maros, Sulawesi Selatan.

Dalam sambutan sebelum menarik tuas persemian jalur KA Trans Sulawesi, Jokowi menyebutkan, jika hampir semua daerah, di kota besar, utamanya ibu kota, terlambat dalam membangun transportasi publik atau transportasi massal.

"Padahal, itu hal yang sangat basic untuk menghubungkan antarprovinsi, antarkota dan kabupaten," kata Jokowi, didampingi istri Iriana Jokowi, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga: Tingkat Kepuasan Terrhadap Jokowi Stabil dan Tinggi Capai 77,1 Persen

Dalam pembangunan transportasi publik di Indonesia jelasnya, dipilih yang paling murah, yaitu kereta api.

"Oleh sebab itu, kereta api menjadi hal yang sangat dasar untuk dibangun," jelas Jokowi.

Dia juga menyebut, saat perencanaan pembangunan jalur kereta api ada dua pilihan, yaitu di Kalimantan atau Sulawesi, yang akhirnya diputuskan di Sulawesi.

Baca juga: Menhub Pastikan KA Makassar-Parepare yang akan Diresmikan Presiden Sudah Siap

"Pada saat saya perintahkan, kita fokus dulu apakah di Kalimantan atau di sulawesi, diputuskan di sulawesi, karena kalau tidak, semua orang nanti naik mobil pribadi, tidak ada yang mau menggunakan transportasi massal," sebut Jokowi.

Seperti sekarang, keterlambatan pembangunan transportasi massal, baik untuk barang, atau pun transportasi umum, semua berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi.

"Akhirnya macet tidak hanya di Jakarta. Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, dan Makassar sudah macet semuanya, karena kita terlambat membangun transportasi publik," keluh Jokowi.

Menurutnya, di Jakarta saja, sudah terlambat sekitar 30 tahun dalam membangun transportasi publik. Kendati sekarang ada MRT dan akan ada LRT, yang akhirnya di Jakarta mulai pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet. Itu akibat keterlambatan membangun tranportasi massal.

"Oleh karena itu, saya sangat senang, dan menghargai dimulainya jalur Kereta Api Trans Sulawesi yang nanti akan sambung menyambung dari Makassar sampai Sulawesi Utara, manado. Meskipun sekarang baru dari Makassar sampai Parepare. Dan yang kita resmikan sekarang, baru dari Maros ke Barru," lanjut Jokowi.

"Ini kemudian, nanti kalau betul-betul kereta banyak, maka untuk penumpang, barang dan pariwisata. Ini nanti akan memberi daya saing competitiveness. Negara kita akan semakin baik, karena barang diangkut dengan alat transportasi yang murah. Ini adalah pilihan yang kita berikan ke masyarakat, ke pengusaha untuk menggunakan jalur yang kita bangun," urainya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat