KPK Harus Fokus Kasus Besar
![KPK Harus Fokus Kasus Besar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/38d6c1d91c46fec775c1f902a629960f.jpg)
KOMISI III DPR menilai kinerja KPK patut diapresiasi dengan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) seperti yang dilakukan terhadap Bupati Kepulauan Meranti Riau Muhammad Adil, Jumat (7/4). Namun dia meminta KPK juga memberikan perhatian terhadap berbagai kasus lainnya yang lebih besar dan menjadi perhatian publik.
“Apa yang dilakukan KPK patut diapresiasi tapi memang harus juga memberikan perhatian terhadap kasus-kasus lain yang besar yang jadi perhatian publik,” ujar anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Santoso.
Menurutnya KPK masih memiliki kepercayaan publik untuk menangani kasus korupsi tanpa pandang bulu bahkan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki KPK bisa mengungkap kasus yang lebih besar.
Baca juga: OTT Bupati Meranti Bukti Komitmen Ketua KPK Berantas Korupsi
“KPK masih dipercaya publik saya yakin sumber daya dan kekuatan yang dimiliki KPK bisa bekerja lebih lagi,” cetusnya.
Komisi anti rasuah ini juga sebelumnya dikritik oleh Ketua Dewan Pengawas (Dewas) KPK Tumpak Hatorangan Panggabean yang menyayangkan KPK pimpinan Firli Bahuri masih berkutat pada kasus korupsi yang bersifat suap dan gratifikasi. Tumpak berharap KPK seharusnya bisa menangkap ikan yang lebih besar dalam kasus korupsi yang juga besar.
Baca juga: Total, 25 Orang Terjaring OTT di Kepulauan Meranti, Ini Sebagian Daftarnya
"Secara umum sebetulnya kita masih on the track-lah. KPK sampai saat ini masih on the track di dalam pemberantasan korupsi, baik bidang pencegahan maupun penindakan. Hanya sayangnya kita belum berhasil mengungkap kasus-kasus yang besar, kasus-kasus yang kita beri nama dulu The Big Fish itu jarang terjadi dilakukan oleh KPK," kata Tumpak di kanal YouTube KPK Minggu (26/3)
KPK sambung dia harus berani mengungkapkan kasus-kasus yang besar yang menarik perhatian masyarakat dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
“Untuk ini ya saya enggak tahu ya mungkin apakah SDM kita yang kurang kualitasnya ya saya juga nggak tahu ya," tukasnya. (Sru/Z-7)
Terkini Lainnya
Kasus Bansos Presiden Masih Berkaitan dengan OTT Juliari Batubara
Novel Baswedan: OTT Kunci Penting Ungkap Kasus Besar, Bukan Hiburan
OTT Bukan Hiburan, Tapi Teknik Menakutkan bagi Pejabat Koruptor
KPK Yakin Gazalba Saleh Bakal Kooperatif
Praperadilan Bupati Nonaktif Sidoarjo Digelar, KPK Akhirnya Hadir
Sudah Bayar Mahal, Maksimalkan Bidik Buron
40 Bidang Tanah Milik Eks Bupati Meranti Disita KPK
Kerugian Negara Korupsi Bansos Presiden Bertambah Mencapai Rp250 Miliar
Capim KPK Sepi Peminat, MAKI: Orang Malas Karena Faktor Titipan
Hasto Kristiyanto Pastikan Kooperatif Jika Kembali Dipanggil KPK
KPK Bantah Kasus Harun Masiku Musiman Politik
KPK Sita Ponsel Sekjen PDIP dan Stafnya untuk Cari Bukti Keberadaan Harun Masiku
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap