Capim KPK Sepi Peminat, MAKI Orang Malas Karena Faktor Titipan
![Capim KPK Sepi Peminat, MAKI: Orang Malas Karena Faktor Titipan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/cc3f205f42978ff945f296ebc6da6efd.jpg)
PENDAFTAR calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih sepi peminat. Hal itu dipandang karena dugaan faktor orang titipan seperti yang terjadi pada seperti proses pemilihan komisioner KPK periode 2019-2023.
"Karena saya tahu persis pemilihan pimpinan sebelumnya itu titipan. Sehingga orang menjadi makin malas (daftar)," kata Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman saat dihubungi Medcom.id, Senin, 1 Juli 2024.
Boyamin mengatakan saat ini panitia seleksi (pansel) capim KPK periode 2024-2029 belum menegaskan soal bebas dari titipan. Hal itu jadi salah satu faktor menghambat berbagai pihak untuk mendaftar.
Baca juga : 12 Mantan Pegawai Ingin Daftar Capim KPK, Tapi Terbentur Aturan
"Pansel belum declare bebas titipan, sehingga orang baik malas daftar," ucap Boyamin.
Dia menekankan bahwa pansel KPK tidak hanya sekadar menyatakan bakal memilih calon yang independen. Pansel harus bisa jemput bola kepada tokoh-tokoh yang layak untuk mencalonkan diri sebagai capim KPK.
"Jemput bola, sesuai janjinya, kepada tokoh-tokoh yang layak, dan diberi pemahaman bahwa nanti pemilihan itu independen, dan tidak ada di titipan-titipan," ujar Boyamin.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK Arief Satria mengatakan sudah empat yang mendaftar capim KPK. Lalu, empat lainnya mendaftar untuk Dewas KPK.
Adapun pendaftaran capim KPK dan Dewas telah dibuka sejak 26 Juni hingga 15 Juli 2024. (P-5)
Terkini Lainnya
12 Mantan Pegawai Ingin Daftar Capim KPK, Tapi Terbentur Aturan
Pansel Jaring Masukan Masyarakat soal Seleksi Capim KPK
Nurul Ghufron Diminta Fokus Sidang Etik Dibandingkan Daftar Capim KPK
Pansel Bakal Minta KPK Memprofiling Capim untuk Instansinya
Pimpinan KPK belum Dapat Laporan Hasil Pembongkaran Ponsel Hasto
Firli Bahuri belum Ditahan, MAKI Gugat Praperadilan Bulan Depan
MAKI akan kembali Ajukan Praperadilan terkait Kasus Pemerasan Firli Bahuri
Banyak Penerima Bansos Salah Sasaran, MAKI Tuntut Penegak Hukum
MAKI Bakal Kembali Gugat Polda Metro yang Lelet Rampungkan Kasus Firli Bahuri
MAKI Menduga Ada ‘Kesepakatan Tersembunyi’ Antara Kejati DKI dan PMJ Terkait Kasus Firli Bahuri
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap