Peneliti BRIN Pendekatan Tempur Tak Akan Bisa Selesaikan Masalah KKB
![Peneliti BRIN: Pendekatan Tempur Tak Akan Bisa Selesaikan Masalah KKB](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/0a9487457f7e53903b9f152e350d29c1.jpg)
PENELITI Papua dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Cahyo Pamungkas menilai pendekatan tempur tak akan bisa menyelesaikan sengkarut masalah yang terjadi di Papua.
Kekinian, kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang prajurit dari Satuan Tugas (Satgs) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang sedang bertugas di Distrik Mugi.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksda Julius Widjojono menuturkan satu prajurit terbaik TNI Pratu Arifin gugur pada 15 April pukul 16.30 WIB.
Baca juga : Kronologi Gugurnya Prajurit TNI Pratu Arifin Saat Bertugas Mencari Pilot Susi Air
“Pendekatan tempur tidak akan bisa dan menyelesaikan masalah di Papua. Karena Indonesia telah menggunakan pendekatan tempur sejak 1965, dari peristiwa Manokwari, operasi militer di Wamena, kemudian operasi militer di perbatasan Papua-Papua Nugini tahun 80an itu gagal,” terang Cahyo kepada Media Indonesia, Minggu (16/4).
“Indonesia tak pernah berhenti pendekatan tempur dan selalu gagal,” tambahnya.
Baca juga : Pencarian Pilot Susi Air, Panglima TNI Perintahkan Jangan Ragu Ambil Tindakan
Hasilnya, gerakan seperatis terus ada meski operasi militer tempur dipilih. Maka, Cahyo mengemukakan cara yang paling tepat adalah dialog. Karena dialog tidak akan membunuh siapapun, baik KKB, maupun rakyat dan prajurit TNI-Polri.
“Sudah saatnya pemerintah untuk mengevaluasi pendekatan tempur atau teritorial yang dilakukan untuk dialog,” ucapnya.
“Konsep dialog berbeda, saat Jokowi ketemu dengan tokoh itu dialog politik. Ini harus dialog antara pimpinan orang Papua, KKB dengan pemerintah pusat. Itu adalah manuasiawi dan bermartabat untuk menegah jatuhnya korban,” tandasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Anggota TNI Ditembak KKB di Yahukimo
Polisi Tembak Mati Ajudan Pimpinan KKB, Terduga Pembakar Bangunan Sekolah di Paniai
Komandan KKB Papua Wilayah Dokoge-Paniai, Petrus Pekei, Ditangkap
3 Situasi Rawan Intai Pelaksanaan Pilkada 2024
Polri Tegaskan Tetap Sebut Komplotan Kriminal di Papua KKB
Kembali Berulah, KKB Papua Bakar SD Negeri Inpres Pogapa di Intan Jaya
TNI Terus Buru Pelaku Pembunuhan Aparat di Papua
Prajurit TNI Asal Kebumen Gugur dalam Baku Tembak di Puncak Jaya Papua
Seorang Anggota TNI dan Warga Tertembak saat Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya
Asabri Serahkan Santunan Korban Tewas Kecelakaan Pesawat TNI AU dan Kontak Tembak KKB
TNI Bantah Klaim TPNPB-OPM soal 12 Jenazah Prajurit TNI yang Masih Ditahan
TNI Pertimbangkan Penambahan Pasukan dan Alutsista Usai Penyerangan KKB
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap