TNI Peningkatan Siaga Tempur Hanya Dilakukan di Daerah Rawan
![TNI : Peningkatan Siaga Tempur Hanya Dilakukan di Daerah Rawan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/033d4df059f3ae250cd648d06ff44eb5.jpg)
KEPALA Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono menjelaskan, status operasi di Nduga, Papua Pegunungan, yang ditingkatkan menjadi siaga tempur usai terjadi serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyebabkan 1 prajurit gugur, 4 luka-luka, dan 4 lainnya hilang, hanya dilakukan di daerah rawan.
"Peningkatan siaga tempur dilakukan hanya di daerah-daerah rawan, daerah yang ditandai sebagai pusat-pusat operasi mereka," ucap Julius dalam keterangannya, Rabu (19/4).
Julius menjelaskan, meski operasi TNI berstatus siaga tempur di daerah operasi KKB, kekuatan alutsista dan persenjataan TNI tak berubah.
Baca juga : Presiden Diminta Hentikan Operasi Tempur dan Utamakan Dialog Damai di Papua
"Adapun secara fisik kekuatan alutsista dan persenjataan tidak ada perubahan," ujarnya.
Dia mengatakan, peningkatan status operasi dilakukan karena agresivitas kelompok separatis teroris (KST) yang semakin tidak terkendali. Julius mengatakan sadisnya perilaku KST disampaikan langsung prajurit yang selamat.
Baca juga : TNI Berkoordinasi dengan Selandia Baru Terkait Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air
Lanjut Julius, Prajurit yang ada di garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Papua menceritakan bahwa KST menggunakan taktik tempur dengan menempatkan ibu-ibu dan anak-anak untuk tameng merebut senjata.
"Kisah lain dari pengakuan prajurit terdepan dihadapkan dengan taktik tempur mereka dengan menggunakan ibu-ibu dan anak-anak untuk tameng dan merebut senjata TNI," jelasnya.
Sementara itu terkait perkembangan terakhir pencarian 4 prajurit TNI yang hilang, Julius menyebut pihaknya sampai saat ini masih menunggu update terbaru dari tim yang bertugas. "Saya belum dapat info," tukasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Polri Perpanjang Operasi Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme di Sulteng
TNI Kaji Perubahan Nama Puspen TNI Jadi Puskominfo
TNI Buka Suara Soal Dugaan Anggota Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Tim Siber TNI Bergerak Selidik Peretas Data BAIS
Tim Siber TNI masih Dalami Dugaan Peretasan Data BAIS
Anggota TNI Ditembak KKB di Yahukimo
Polisi Tembak Mati Ajudan Pimpinan KKB, Terduga Pembakar Bangunan Sekolah di Paniai
Komandan KKB Papua Wilayah Dokoge-Paniai, Petrus Pekei, Ditangkap
3 Situasi Rawan Intai Pelaksanaan Pilkada 2024
Polri Tegaskan Tetap Sebut Komplotan Kriminal di Papua KKB
Kembali Berulah, KKB Papua Bakar SD Negeri Inpres Pogapa di Intan Jaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap