visitaaponce.com

Bebaskan Pilot Susi Air, Pemerintah Harus Kirim Negosiator

Bebaskan Pilot Susi Air, Pemerintah Harus Kirim Negosiator
Pilot Susi Air Philip Mehrthens yang disandera TPNPB-OPM(Dok. TPNPB-OPM)

PEMERINTAH pusat diminta mengirim utusan sebagai negosiator untuk membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Captain Philips Mehrthens, yang telah disandera hampir tiga bulan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). 

Sejauh ini, pihak TNI telah berkomunikasi dengan tokoh adat agar Philips dapat bebas.

"Pendekatan melalui tokoh adat dan pemerintahan daerah setempat sudah dilakukan," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/4).

Baca juga : Masih Disandera KKB Papua, Tim Negosiasi Dibutuhkan untuk Membebaskan Pilot Susi Air

"Semoga dalam waktu dekat ada hasilnya," tandasnya.

Dihubungi terpisah, peneliti isu Papua dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Cahyo Pamungkas menagpresiasi langkah yang dilakukan aparat keamanan Tanah Air sejauh ini melalui pendekatan dialog. Kendati demikian, ia juga menekankan bahwa tokoh adat yang diajak bicara oleh TNI harus tepat sasaran.

Dalam hal ini, Cahyo menyebut TNI harus dapat berdialog dengan tokoh adat yang mewakili atau memiliki akses langsung dengan Egianus Kogoya, Panglima Komando Daerah Pertahanan (Pangkodap) III Ndugama Derakma yang awalnya membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro, pada Selasa (7/2) lalu.

Selain itu, Cahyo juga meminta pemerintah pusat mengirim negosiator untuk berkomunikasi dengan TPNPB-OPM. Hal itu sejalan dengan seruan para pemimpin agama di Papua beberapa waktu lalu.

"Agar pemerintah menngirim utusan khusus atau negosiator untuk bicara denagn TPNPB. Saya kira seruan dari para pemuka agama di tanah Papua itu merupakan usulan yang tepat. Mungkin TNI/Polri dan pemerintah bisa memperhatikan itu," pungkasnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat