PP Muhammadiyah Dorong Penyidik Ungkap Motif Penembakan Kantor MUI
![PP Muhammadiyah Dorong Penyidik Ungkap Motif Penembakan Kantor MUI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/4fedd1756c806c8e02a87c53427175a4.jpeg)
PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah mendorong polisi untuk tetap mengungkap motif penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Meskipun, polisi menyatakan, pelaku telah meninggal dunia.
“Saya sangat prihatin dengan kasus penembakan di Kantor MUI. Itu sebuah tindakan yang keterlaluan. Polisi hendaknya tetap berusaha mengungkap pelaku dan motifnya,” ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, penembakan terjadi sekitar pukul 11.24 WIB yang menyebabkan kaca kantor MUI pecah. Pelaku yang menggunakan airsoft gun itu juga melukai satu staf resepsionis dan petugas keamanan kantor MUI.
Baca juga: Surat dari Pelaku Penembakan MUI Ditemukan di Sekitar Lokasi
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pelaku penembakan di Kantor Pusat MUI di Jakarta, Jakarta Pusat, merupakan pria berinisial M (60) asal Lampung.
Jenazah pelaku telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan autopsi. Adapun, pelaku kedapatan membawa obat-obatan.
Baca juga: Legislator Minta Usut Tuntas Motif Penembakan di Kantor MUI
Mu’ti mendoakan agar kedua korban dapat pulih secepatnya seperti sediakala. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh provokasi yang bisa menimbulkan kepanikan publik.
“Masyarakat, khususnya umat Islam, hendaknya tetap tenang, tidak terpengaruh provokasi yang bisa menimbulkan kepanikan publik, dan menyerahkan proses selanjutnya kepada aparatur keamanan,” kata dia.
Sementara itu, Mantan Ketua Umum MUI Din Syamsuddin mengaku prihatin atas insiden tersebut. Apalagi penembakan terjadi di saat umat Islam masih dalam euforia Idul Fitri.
Ia menduga pelaku telah terpapar Islamofobia. Pasalnya, kata dia, tindakan yang menyasar kantor lembaga seperti MUI akan mudah dipahami sebagai bermotif kebencian terhadap MUI atau Islam.
“Maka jelas Islamofobia itu ada dan nyata,” katanya.
Senada dengan Mu’ti, Din juga mendorong umat Islam agar tenang dan jangan terpancing. Ia berspekulasi bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari upaya provokasi agar umat Islam bereaksi dengan membalas dendam.
“Lebih baik diam sambil mencermati apa ujung dari peristiwa itu. Maka kepada Polri harus mampu menangkap pelakunya dan mengungkap siapa dalang yang bermain di balik layar,” kata dia. (Ant/Z-10)
Terkini Lainnya
Wakil Rakyat Berjudi, MUI: Mentalitas Rusak
Banyak yang Terlibat Judol, MUI Sebut Mentalitas Anggota DPR Bermasalah
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Wasekjen MUI: Tayangan UFC Haram
Asosiasi P2MI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Termakan Hoaks Soal MSG
Keberhasilan Penyelenggaraan Ibadah Haji Merupakan Keberhasilan Bersama
Polusi Udara Bisa Picu Depresi dan Rusak Kesehatan Mental
Infrastruktur Transportasi Berkembang, Bogor Jadi Destinasi Hunian Terpopuler
KLHK Prediksi Penurunan Kualitas Udara Jabodetabek Tahun Ini Tak Separah 2023
Jelang Idul Adha 2024, 376 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
Tahun Ini Harga Rumah Naik Tipis
Mobil Listrik Aion Y Plus Lakukan Uji Jalan di Jabodetabek
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap