Kebijakan Kapolri Kawal Demo Buruh Berdampak Positif
![Kebijakan Kapolri Kawal Demo Buruh Berdampak Positif](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/6fb7a601e15388575acd8ff5962ee218.jpg)
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh atau May Day pada Senin (1/5) berjalan aman dan kondusif. Aksi tersebut digelar di 116 titik di Indonesia.
"Terus perjuangkan aspirasi buruh, laksanakan dengan tertib, laksanakan dengan damai, jaga iklim investasi agar investasi Indonesia menjadi investasi yang ramah. Tentunya investor akan berlomba-lomba untuk masuk dan akan membuka ruang untuk meningkatkan kesejahteraan buruh," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/5).
Dosen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) Ali Asghar mengungkapkan beberapa hal hingga aksi itu berjalan aman dan kondusif. Pertama menunjukan bahwa institusi kepolisian sebenarnya sudah bekerja dengan amanah dan tuntutan sosial.
"Setelah dua tahun terakhir ada beberapa kasus oknum, Polri merespons tuntutan masyarakat dan survei menunjukan ada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Kepercayaan masyarakat terhadap Polri itulah kuncinya," katanya.
Polisi, sambungnya, merupakan cerminan masyarakat. Sehingga, Polri membutuhkan kepercayaan masyarakat.
"Kalau kepercayaan dan dukungan masyarakat sudah ada, ini akan membantu kinerja Polri," katanya.
"Jadi dengan adanya tuntutan masyarakat itulah polisi tidak lagi bekerja menggunakan cara-cara kekerasan. Menurut saya itulah salah satu bentuk bahwa masyarakat masih percaya terhadap institusi Polri di tengah rentetan dinamika yang melanda institusi polisi itu," sambungnya.
Kedua, katanya, tidak lagi menggunakan cara-cara tradisional dalam mengamankan aksi-aksi buruh. Ini menunjukan Kapolri mencoba menormalisasikan kritik atau saran terhadap institusi polri ditanggapi secara normal.
"Bagian dari upaya untuk tidak dimusnahkan. Jadi, masyarakat boleh mengkritik nampaknya dari cara komunikasinya Kapolri itu mencoba menormalisasi kritik dari masyarakat itu. Bisa di lihat Twitter atau media sosial, bahkan para stafnya Pak Hani Suta juga responsif, menampung saran masyarakat. Ini cara komunikasi penting oleh Polri dan harus dilanjutkan gitu," tandasnya.
Jadi, menurutnya, sudah tepat langkah yang dilakukan oleh Polri dalam mengamankan aksi dengan tanpa kekerasan. Di sisi lain, ia menilai massa aksi merasa tak terganggu dengan kehadiran personel Polri dalam mengamankan unjuk rasa. Pengaman kemarin menunjukan kesedian polisi untuk benar-benar memenuhi ekspektasi masyarakat dalam hal melindungi dan mengayomi.
"Jadi pengamanan kemarin, Polri menunjukan dia bersedia memenuhi dan memenuhi ekspektasi masyarakat itu," tandasnya. (Ant/H-3)
Terkini Lainnya
Polri Bantah Alexander Marwata soal Sulit Koordinasi Berantas Korupsi
Kapolri Pastikan Transparan di Kasus Kematian Afif Maulana
Polri Petakan Potensi Kerawanan Pilkada 2024
Ucapan Selamat Hari Bhayangkara dari Tokoh dan Selebritas
Tugas dan Tanggung Jawab, Kapolri dari Masa ke Masa
Rayakan HUT Bhayangkara, Kapolri Gelar Doa Lintas Agama
Peringatan HUT Bhayangkara ke-78, Kabareskrim: Menuju Polri yang Semakin Profesional
4 Bandar Judi Online Terdeteksi, Kapolri: Kita akan Telusuri Sampai Titik Puncak
Kapolri Pastikan Perizinan Penyelenggaraan Event Akan Lebih Mudah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap