visitaaponce.com

Kebijakan Kapolri Kawal Demo Buruh Berdampak Positif

Kebijakan Kapolri Kawal Demo Buruh Berdampak Positif
Aksi Hari Buruh Internasional di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/5).(Antara)

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh atau May Day pada Senin (1/5) berjalan aman dan kondusif.  Aksi tersebut digelar di 116 titik di Indonesia.

"Terus perjuangkan aspirasi buruh, laksanakan dengan tertib, laksanakan dengan damai, jaga iklim investasi agar investasi Indonesia menjadi investasi yang ramah. Tentunya investor akan berlomba-lomba untuk masuk dan akan membuka ruang untuk meningkatkan kesejahteraan buruh," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/5).

Dosen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) Ali Asghar mengungkapkan beberapa hal hingga aksi itu berjalan aman dan kondusif. Pertama menunjukan bahwa institusi kepolisian sebenarnya sudah bekerja dengan amanah dan tuntutan sosial.

"Setelah dua tahun terakhir ada beberapa kasus oknum, Polri merespons tuntutan masyarakat dan survei menunjukan ada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Kepercayaan masyarakat terhadap Polri itulah kuncinya," katanya.

Polisi, sambungnya, merupakan cerminan masyarakat. Sehingga, Polri membutuhkan kepercayaan masyarakat.

"Kalau kepercayaan dan dukungan masyarakat sudah ada, ini akan membantu kinerja Polri," katanya.

"Jadi dengan adanya tuntutan masyarakat itulah polisi tidak lagi bekerja menggunakan cara-cara kekerasan. Menurut saya itulah salah satu bentuk bahwa masyarakat masih percaya terhadap institusi Polri di tengah rentetan dinamika yang melanda institusi polisi itu," sambungnya.

Kedua, katanya, tidak lagi menggunakan cara-cara tradisional dalam mengamankan aksi-aksi buruh. Ini menunjukan Kapolri mencoba menormalisasikan kritik atau saran terhadap institusi polri ditanggapi secara normal.

"Bagian dari upaya untuk tidak dimusnahkan. Jadi, masyarakat boleh mengkritik nampaknya dari cara komunikasinya Kapolri itu mencoba menormalisasi kritik dari masyarakat itu. Bisa di lihat Twitter atau media sosial, bahkan para stafnya Pak Hani Suta juga responsif, menampung saran masyarakat. Ini cara komunikasi penting oleh Polri dan harus dilanjutkan gitu," tandasnya.

Jadi, menurutnya, sudah tepat langkah yang dilakukan oleh Polri dalam mengamankan aksi dengan tanpa kekerasan. Di sisi lain, ia menilai massa aksi merasa tak terganggu dengan kehadiran personel Polri dalam mengamankan unjuk rasa. Pengaman kemarin menunjukan kesedian polisi untuk benar-benar memenuhi ekspektasi masyarakat dalam hal melindungi dan mengayomi.

"Jadi pengamanan kemarin, Polri menunjukan dia bersedia memenuhi dan memenuhi ekspektasi masyarakat itu," tandasnya. (Ant/H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat