Tak Undang NasDem ke Istana, Jokowi Sudah Punya Koalisi Sendiri
![Tak Undang NasDem ke Istana, Jokowi : Sudah Punya Koalisi Sendiri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/ab869bb969ae95611fd4fe61d7f9f473.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo membenarkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak diundang dalam pertemuan dengan para pimpinan partai politik pendukung pemerintah di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (2/5).
Jokowi mengatakan pertemuan itu untuk membangun kerja sama dan strategi politik menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024. Sedangkan Partai NasDem, ujar Jokowi, telah membentuk koalisi sendiri.
"Ya memang tidak diundang. NasDem itu ya, kita bicara apa adanya ya. Kan sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin berkumpul itu kan juga ingin membangun kerja sama politik yang baik," ungkap Jokowi pada wartawan seusai mengunjungi pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5).
Baca juga : Soal Pertemuan dengan Surya Paloh, Jokowi: Saya hanya Jadi Jembatan
NasDem telah membentuk koalisi bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Koalisi itu telah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk pemilu 2024.
Jokowi mengungkapkan strategi politik tidak boleh diketahui oleh koalisi lain. Itu, menurutnya hal yang wajar dalam politik. Menurut presiden, selain pejabat publik dirinya juga merupakan politikus sehingga bertemu dengan para ketua umum partai pendukung pemerintah adalah hal yang biasa.
"Ini kan memiliki strategi besarnya apa. ya masa yang di sini tahu strateginya. Dalam politik itu wajar-wajar saja. Biasa dan saya itu adalah pejabat publik sekaligus pejabat politik. Berarti biasa kalau saya bicara politik ya boleh dong. ya kan? Saya bicara berkaitan dengan itu bisa dong. Kan itu tugasnya seorang presiden," ungkapnya.
Baca juga : Tak Diundang Jokowi ke Istana, NasDem Tetap Dukung Pemerintahan Sampai 2024
Presiden tidak menampik dalam pertemuan itu juga dibahas soal bakal calon presiden untuk pemilu 2024. Seperti diberitakan, PDI Perjuangan telah mencalonkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon yang akan diusung. Presiden mengatakan selama belum ada penetapan calon presiden dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), itu tidak masalah.
"Hanya memang kalau sudah nanti ada ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru saya (diam)," ujar Jokowi.
Saat ditanya soal kemungkinan Ganjar akan dicalonkan bersama Menteri Pertanahan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Jokowi mengatakan banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan dengan para ketua umum partai.
Baca juga : NasDem: Surya Paloh Menghargai Berbagai Pertemuan untuk Kepentingan Bangsa
Pertemuan itu berlangsung hampir 3 jam. Utamanya, terang presiden, soal politik dan tantangan negara pada masa yang akan datang.
"Yang dibicarakan banyak sekali, 3 jam loh. Banyak sekali. Semuanya dibicarakan. Semua dibicarakan, tidak hanya itu saja (capres dan koalisi besar). Utamanya yang berkaitan dengan politik negara ke depan akan seperti apa," ungkap Jokowi.
Menurutnya dalam menjawab tantangan pada masa mendatang, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin dengan leadership yang kuat.
"Tantangannya negara ini apa, dan itu dibutuhkan kepemimpinan nasional dengan leadership yang kuat, yang dipercaya oleh rakyat, yang dipercaya internasional," tukas presiden. (Z-5)
Terkini Lainnya
Prabowo Duduk Bersebelahan dengan Jokowi saat Rapat Kabinet
Presiden Jokowi Gelar Sidang Kabinet Bahas Perekonomian Terbaru
Prabowo Subianto Bertemu Presiden Jokowi di Istana
2 Menteri PDI Perjuangan Absen di Bukber, Azwar: Tak Terkait Politik
Jelang Magrib, Menteri PDIP hingga PKB Terpantau Belum Hadiri Bukber di Istana Negara
Kegagalan PPP Jadi Bahan Candaan Menteri Bahlil di Istana
Relawan Dorong Anies Gandeng PDIP dalam Pilgub Jakarta
Usman Hamid Sebut Hasto Diperiksa ketika Berani Kritik Pemerintahan Jokowi
Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Formappi Apresiasi MKD Berani Sanksi Bamsoet
4 Parpol di Cianjur Bentuk Koalisi Sugih Mukti Hadapi Pilkada 2024
Gerindra Klaim RK Pilih Ikut Pilgub Jakarta
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap