KPK Minta Stefanus Roy Rening Kooperatif
![KPK Minta Stefanus Roy Rening Kooperatif](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/5ee2821666b952cf8e05d253a7e8ca3e.jpg)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan Stefanus Roy Rening, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan merintangi penyidikan kasus Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. Salah satu tim kuasa hukum Lukas itu diminta kooperatif.
Stefanus dijadwalkan diperiksa hari ini, Jumat (5/5), pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan akan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
"KPK berharap tersangka dimaksud kooperatif hadir sebagaimana jadwal tersebut," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Jumat (5/5).
Baca juga: Keluarga Meminta Bukti Klaim KPK Lukas Enembe Sehat
Ali menilai Stefanus mestinya memahami pentingnya kepatuhan saat dipanggil aparat penegak hukum (APH). Terlebih Stefanus merupakan seorang pengacara.
"Kami percaya dengan profesi dan keilmuan hukum yang bersangkutan, sehingga sangat paham mengenai adanya aturan hukum untuk hadir pada pemeriksaan dimaksud," ujar Ali.
KPK menetapkan pengacara Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, sebagai tersangka dugaan merintangi penyidikan. Lembaga Antirasuah itu telah mengantongi bukti permulaan yang cukup.
Baca juga: KPK Siapkan 142 Dokumen hingga Dokter untuk Lawan Praperadilan Lukas Enembe
"Berdasarkan kecukupan alat bukti yang KPK miliki, saat ini, telah meningkatkan pada proses penyidikan baru dengan menetapkan satu orang pengacara (Roy) sebagai tersangka dalam dugaan korupsi menghalangi proses penyidikan," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (3/5). (Z-1)
Terkini Lainnya
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
KPK Masih Bisa Usut Kasus Uang Operasional Rp1 Triliun Lukas Enembe
KPK Belum Terima Fatwa MA untuk Eksekusi Harta Ratusan Miliar Lukas Enembe
5 Saksi Kasus Suap Lukas Enembe Mangkir Tanpa Alasan
KPK Tambah 2 Tersangka Baru Kasus Suap Lukas Enembe, Satunya Meninggal
Penyuap Lukas Enembe Pitun Enumbi Meninggal Dunia
KPK Ajukan Kasasi Vonis Banding Stefanus Roy Rening
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap