Surya Paloh Jangan Terus Pertajam Perbedaan, Gol Besar Kita Indonesia Maju
![Surya Paloh : Jangan Terus Pertajam Perbedaan, Gol Besar Kita Indonesia Maju](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/80b35ae07f9fea89a7d40ef030bdc400.jpg)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaatakan dapat memahami pemikiran Presiden Joko Widodo atas tidak keikutsertaan dalam pertemuan yang digelar di Istana Negara, pada Selasa (2/5) lalu.
"Saya bisa menerima pemikirannya presiden Jokowi, kalau memang melihat saya dalam arti kata dalam kapasitas saya sebagai pimpinan partai politik koalisi pemerintah yang belum exit ya," kata Paloh mengutip siaran pada Kompas TV (8/5).
Paloh mengatakan hal tersebut dalam kapasitas sebagai pemimpin partai politik yang masih dalam koalisi pemerintahan. Ia mengatakan, terdapat dua sudut pandang menangapi pertemuan enam ketua parpol tersebut.
Baca juga : Mengenal Tugas dan Wewenang PPS Pemilu 2024, Segini Besaran Gajinya
"Kalau dari subjektivitas dan objektivitas kita ya pastilah kita menganggap masih menjadi koalisi pemerintahan. Tapi kalau Presidennya sudah mengatakan punya koalisi sendiri itu barangkali bisa dimaknai dengan maksud yang positif saja," tutur Paloh.
"Kalau negatif thinking, kenapa orang ini sebagai presiden berpikirnya kok tidak dalam satu pemikiran menjaga keutuhan koalisi pemerintah itu sendiri. Jadi tergantung kita sekarang. Mau berpikir yang positif thinking atau negatif thinking," imbuhnya.
Baca juga : Pengamat Nilai Pidato Anies Baswedan Kritisi Jokowi Soal Cawe-cawe Pilpres 2024
Paloh pun menyangkal, pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 bukan bermaksud untuk memisahkan diri dari koalisi pemerintahan.
Sebab, seorang warga negara Indonesia berhak untuk dicalonkan dan mencalonkan diri sebagai presiden.
"Mungkin ini persepsi, pandangan, dan pemahaman yang barangkali belum menyatu. NasDem menganggap apa itu masalahnya dengan pencalonan. Seseorang warga negara Indonesia yang seutuhnya mempunyai hak politik untuk dicalonkan dan mencalon dirinya untuk dicalonkan. Apa yang salah," terang Paloh.
Paloh juga menyayangkan sejumlah pihak yang terus mempertajam soal perbedaan Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan koalisi pemerintahan. Sebab, lanjut Paloh, NasDem tetap mendukung apa yang sudah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
"Sebenarnya sayang sekali kalau ini harus dipertajam perbedaan demi perbedaan. Karena gol besar kita Indonesia maju," beber Paloh.
Guna memperkuat koalisi, dilanjutkan Paloh, pihaknya terus berikhtiar melakukan apa saja asal tidak merusak seluruh tatanan stabilitas nasional.
"Narasi-narasi yang hanya membenturkan kita satu sama lain kalau bisa dihindarkan," tutur Paloh.
Secara tegas, Paloh pun mengajak supaya untuk jangan menyerah menjaga stabilitas nasional supaya tidak terjadi polarisasi pada kontestasi politik 2024.
"Salah satu misi besar NasDem justru menjaga itu, jangan terjadi. Sia-sia apa yang dilakukan oleh NasDem ini, di tengah-tengah kesimpangsiuran, ketidaksamaan melihat sudut pandang yang ada terhadap pikiran NasDem. Tapi satu niat baik NasDem, bangsa kita sendiri yang keutuhannya harus kita jaga bersama kepentingan Nasional ini harus di atas kepentingan Partai," pungkasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Pertemuan Ahmad Syaikhu dan Surya Paloh Hasilkan Kesepakatan Pilgub DKI
NasDem Bebaskan Anies Tentukan Cawagub Jika Maju Pilgub DKI
Elektabilitas Masih Unggul, Surya Paloh: Capek Juga yang Mau Hadapi Anies
Surya Paloh Mempertimbangkan Potensi Elektabilitas Ahmad Sahroni di Jakarta
NasDem Persilahkan PKS Usunng Sohibul Iman di Pilgub DKI
Surya Paloh Kritik Pemanfaatan Agama untuk Hal Pragmatis
HUT ke-78 Bhayangkara, Jokowi: Polisi Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Keputusan Memberhentikan Menkominfo Budi Arie Setiadi adalah Hak Presiden
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
4 Bandar Judi Online Terdeteksi, Kapolri: Kita akan Telusuri Sampai Titik Puncak
Bansos Presiden yang Dikorupsi Berisi Beras sampai Biskuit
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap