Pengamat Memiliki Basis Massa NU, Posisi Erick Sangat Diuntungkan
![Pengamat: Memiliki Basis Massa NU, Posisi Erick Sangat Diuntungkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/291483703cdf3fdf5eeeb6e3fdb35d78.jpg)
SETELAH PDIP resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres), kemungkinan akan ada tiga pasangan pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Akibatnya, bursa calon wakil presiden (cawapres) pun mulai bergerak dinamis.
Dekan Fisip Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr Phil Sukri MSi menilai ada tiga tokoh yang menonjol sebagai kandidat cawapres. Mereka adalah Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil.
Baca juga: Erick Dinilai Figur Cawapres yang Diterima Semua Kalangan
Sukri melihat pertarungan antara Erick Thohir dan Sandiaga Uno untuk merebut kursi cawapres juga akan sangat berdinamika.
Pengalaman di Pilkada DKI lalu, membuat Sandiaga memiliki kedekatan dengan PKS.
Selain itu, Sandiaga Uno juga pernah menjadi cawapresnya Prabowo.
Namun, Sukri melihat keluarnya Sandiaga dari Gerindra bisa ditafsirkan sebagai strateginya untuk dapat menjadi cawapres Prabowo dari PKS sehingga capres cawapres Prabowo tidak berasal dari Gerindra saja.
"Yang disayangkan Sandiaga tak memiliki basis massa di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Paling, Sandiaga hanya menjual figurnya dengan menyasar pemilih milenial," papar Sukri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/5).
Baca juga: Pengamat: Erick Bakal Cawapres yang Punya Basis Pemilih Militan
Posisi Sandiaga ini berbeda jauh dengan Erick Thohir. Meski ia bukan berasal dari parpol, kedekatan dengan Banser sebagai salah satu ormas di bawah NU dinilai Sukri akan menguntungkan Erick.
Sebab, Erick bisa mengklaim memiliki basis massa NU. Jika tidak ada cawapres lain dari NU, ini akan sangat menguntungkan Erick.
Selain dapat merepresentasikan NU, Erick juga bisa mewakili suara pemilih di luar Jawa.
"Ini menguntungkan Erick untuk diusung sebagai cawapres. Jika dengan Ganjar, Erick bisa memastikan kemenangan di pilpres di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan beberapa wilayah di Sumatra yang menjadi basis massanya," ujar Sukri.
Sementara itu, peluang Ridwan Kamil menjadi pendongkrak suara capres untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dinilai Sukri sangat minim.
Basis massa Kang Emil memiliki irisan dengan pendukung Anies ataupun Prabowo. Sehingga, kehadiran Kang Emil sebagai cawapres tidak akan signifikan suara capres pada Pemilu 2024 mendatang. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Gugatan Terhadap Jokowi di PN Jakpus Ditolak, Pengacara: Bukti Tuduhan Selama ini tidak Benar
Ahli : Ada Pengakuan Diam-Diam Anies-Ganjar Soal Keabsahan Pencalonan Gibran
Ahli: Penetapan Gibran Sebagai Cawapres tak Perlu Ubah Peraturan KPU
KPU Diklaim Tak Langgar Etika Terima Pendaftaran Gibran
Permintaan Ganti Gibran Sebagai Cawapres Prabowo Dinilai Aneh
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Penyelenggaraan Piala AFF U-16 Sukses, Nana Sudjana: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event
Erick Thohir Sambut Positif Tim U-16 Peringkat Tiga Piala AFF
Erick Thohir Soroti Perayaan Berlebihan Australia di Piala AFF U-16
Erick Thohir Soroti Perayaan Berlebihan Timnas Australia Saat Kalahkan Indonesia pada AFF U-16
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Ditanya Soal Kontrak Shin Tae-Yong, Erick Thohir: Sepakat Hingga 2027
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap