visitaaponce.com

Wacana Prabowo - Gibran Dinilai Sarat Nepotisme

Wacana Prabowo - Gibran Dinilai Sarat Nepotisme
Menhan Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka(MI/ Widjajadi )

WACANA pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subiato dan WaLi Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 dinilai sebagai kemunduran demokrasi. wacana ini akan sulit terwujud dan sarat tudingan nepotisme.

Baca juga: Pengumuman Cawapres Anies pada Juni atau Juli

"Wacana ini bukan semangat meneruskan program Jokowi namun akan dinilai publik sebagai nepotisme, "kata pengamat politik Arif Nurul Imam lewat keterangannya, Sabtu (20/5).

Wacana tersebut sempat dimunculkan 15 koordinator lapangan dari relawan Jokowi-Gibran, dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mewacanakan pasangan Prabowo - Gibran.

Menurut Arif, acana ini akan memunculkan persepsi negatif pada Presiden Joko Widodo karena akan dipandang nepotisme. Padahal, Preside Jokowi selama ini selalu menggaungkan anti-KKN dalam kepemimpinannya sebagaimana agenda gerakan reformasi.

"Selain itu, wacana Prabowo Gibran sejatinya sulit terwujud karena faktor regulasi," ujar Arif.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu sudah mengatur tentang persyaratan usia minimal bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dimana usia capres dan cawapres minimal berusia 40 tahun.

"Dari sisi usia Mas Gibran tidak masuk kriteria karena usianya masih di bawah 40 tahun, " tandasnya.

Sebelumya, Prabowo melakukan pertemuan dengan Gibran selama sekitar satu jam secara tertutup di Solo. Kemudian  dilanjutkan bertemu dengan 15 kelompok relawan Gibran secara terbuka.

Prabowo dalam acara tersebut merasa kaget karena telah disambut luar biasa oleh Gibran bersama 15 kelompok relawan dari Jateng dan Jatim.  (Ant/H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat