visitaaponce.com

Mario Dandy soal Kasus Ayahnya Saya Enggak Tahu Apa-apa

Mario Dandy soal Kasus Ayahnya: Saya Enggak Tahu Apa-apa
Tersangka kasus penganiayaan Mario Dandy(MI/Susanto)

Mario Dandy Satrio diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat ayahnya, Rafael Alun Trisambodo. Saat dimintai keterangan sebelum pemeriksaan, Mario mengaku tidak mengetahui perkara tersebut.

"Saya enggak tahu apa-apa, Mas. Saya kan enggak pegang HP," kata Mario di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/5).

Mario menyampaikan keterangan tersebut saat dia digiring dari Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya ke ruang pemeriksaan. Dia tidak banyak berkomentar.

Baca juga: Mario Dandy Diperiksa KPK terkait Kasus Gratifikasi Ayahnya

Sebagaimana diketahui, Polda Metro Jaya memfasilitasi KPK untuk memeriksa Mario Dandy sebagai saksi dalam kasus Rafael Alun.

Mario Dandy merupakan tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor, Cristalino David Ozora. Kasus itu yang membuka kotak pandora atas kasus ayahnya.

Baca juga: Laporan Dugaan Pencabulan Terdakwa Anak AG, Polisi Sudah Visum dan Periksa Saksi

Rafael ditetapkan tersangka dan ditahan di KPK. Mantan pejabat Ditjen Pajak itu diduga menggunakan PT Artha Mega Ekadhana (AME) untuk menerima gratifikasi. Perusahaan itu bergerak di bidang konsultasi pajak.

Rafael merekomendasikan PT AME kepada wajib pajak yang bermasalah. KPK menemukan adanya aliran dana gratifikasi US$90 ribu kepada Rafael dari perusahaan tersebut.

KPK sudah menggeledah rumah Rafael. Penyidik menemukan beberapa barang mewah berupa tas, dompet, ikat pinggang, jam tangan, perhiasan, dan uang.

Rafael disangkakan melanggar Pasal 12B Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat