KSP Jelaskan Maksud Jokowi soal Riak Pemilu
![KSP Jelaskan Maksud Jokowi soal Riak Pemilu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/8a47fb833fe8488d022971174f95c987.jpg)
TENAGA Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko menjelaskan soal riak-riak yang dimaksud oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Presiden Jokowi mengaku melakukan cawe-cawe dan menyampaikan alasannya bahwa ada riak-riak yang membahayakan bangsa. Menurut Joanes, cawe-cawe yang dilakukan oleh presiden bukan dalam arti politik partisan.
“Bukan cawe-cawe Bapak presiden punya preferensi, lalu digunakan dengan kekuasaan beliau sebagai seorang presiden menggerakkan aparatur, alat-alat dan sumber daya kekuasaan. Itu tegas dan clear,” ujar Joanes dalam wawancara yang disiarkan Metro TV, Rabu (7/6).
Terkait riak-riak, KSP memaknainya bahwa presiden ingin memastikan pemilihan umum (pemilu) 2024 berjalan lancar tanpa gangguan. Joanes menuturkan pada kontestasi pemilu sebelumnya yakni 2014 dan 2019, bangsa Indonesia sempat mengalami keterbelahan yang disebabkan oleh perbedaan politik. Presiden, ujar dia, tidak ingin itu terulang.
Baca juga : Aksi Cawe-cawe Jokowi Disebut Menebar Ketakutan
“ Kita memaknai apa yang salah ketika presiden kepala negara pasti punya keinginan, tanggung jawab moral, memastikan keluarga besarnya, bangsa Indonesia dalam kondisi baik dan tidak terganggu. Pada posisi 2014, 2019 bagaimana segregasi sosial terjadi karena keterbelahan pilihan politik, Bangsa kita pada saat itu hampir berada pada posisi pecah. Dalam situasi tidak baik-baik saja,” papar Joanes.
Baca juga : PKS: Publik Banyak yang Mengkhawatirkan Cawe-cawe Jokowi
Ia juga menyebut sebagai kepala negara, presiden tidak bisa hanya diam. Potensi gangguan atau riak-riak yang berpotensi mengganggu stabilitas bangsa, terangnya, harus diantisipasi. Indonesia, terang Joanes, akan mengalami bonus demografi pada 2030. Menurutnya presiden tidak ingin Indonesia kehilangan momentum tersebut menjadi bangsa yang maju.
“Posisi Indonesia sangat strategis, diperhitungkan oleh dunia. Maka saya meyakini bangsa-bangsa lain tidak akan rela bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, maka riak-riak ancaman pasti muncul. Baik dari luar maupun dalam negeri,” paparnya.
Ancaman dari dalam negeri, terangnya, antara lain hoaks yang bertebaran di media sosial, fitnah terjadi keterbelahan di antara satu kelompok dengan kelompok lain. Riak-riak tersebut, ujar Joanes, jangan sampai terjadi pada pemilu 2024.
“ Kalau situasi ini kita ulang lagi pada 2024, maka momentum yang dimiliki bangsa Indonesia dalam Indonesia emas, menghadapi bonus demografi akan mundur ke belakang. Riak-riak itu yang dilihat oleh Presiden Jokowi,” tukasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Jokowi: Polri Harus Lebih Unggul dari Pelaku Kejahatan
Polri Pastikan Selalu Setia Melayani dan Mengabdi ke Masyarakat
HUT Bhayangkara, Presiden Minta Polri Sukseskan Pilkada dan Jaga Netralitas
Di Pilkada 2024 PDIP Andalkan Kekuatan Kolektif, bukan Jokowi Effect
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Cawe-cawe Jokowi akan Terus Terulang Hingga Jabatan Berakhir
Jokowi Diminta Berhenti Cawe-Cawe dan Melakukan Nepotisme di Pilkada
Airlangga Bantah Tudingan PDI Perjuangan Terhadap Jokowi Soal Bansos untuk Cawe-cawe
MK: Tidak Ada Bukti Presiden Jokowi Cawe-cawe di Pilpres 2024
Putusan MK Diharapkan Menembus Batas Formalitas Sengketa Pilpres
MK Diminta Hadirkan Presiden Jokowi untuk Membela Diri atas Tuduhan Cawe-Cawe di Pilpres
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap