Bakamla Sambut Baik Keberhasilan Jokowi Selesaikan Negosiasi Batas Laut RI-Malaysia
![Bakamla Sambut Baik Keberhasilan Jokowi Selesaikan Negosiasi Batas Laut RI-Malaysia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/67531c8530ecb17b9cd45283a522972d.jpg)
BADAN Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menyambut positif keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah menyelesaikan negosiasi batas laut teritorial di laut Sulawesi, di laut Malaka bagian selatan, setelah 18 tahun bernegosiasi.
"Pasti (menyambut baik), terlebih Bakamla sangat concern dengan batas wilayah laut," kata Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI, Wisnu Pramandita dalam keterangannya, Kamis (8/6). Dijelaskan Wisnu, dengan keberhasilan negosiasi batas laut itu maka akan sangat membantu Bakamla dalam melakukan pelaksanaan tugas patroli kedepannya.
"Batas wilayah adalah salah satu ranah keputusan politik. Dalam pelaksanaan tugas patroli, salah satu landasan terpenting adalah kepastian hukum atas kegiatan penegakkan hukum di laut. Di mana tentu saja, kepastian itu diperoleh salah satunya adalah batas wilayah yang jelas dan tegas," ujar Wisnu.
Baca juga: Bakamla Turut Berkomitmen Berantas TPPO
Selain itu, Wisnu mengatakan dengan adanya kejelasan batas wilayah laut maka pihaknya dapat lebih tegas untuk melakukan penegakan hukum terkait aktivitas Illegal.
"Tentu saja mempermudah pekerjaan Bakamla dalam menjaga keamanan laut, sehingga kami bisa lebih pasti dan tegas terhadap semua potensi aktivitas Illegal," tukasnya.
Baca juga: Indonesia Pimpin ASEAN Coast Guard Forum 2023
Adapun dapat diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi mengklaim telah berhasil menyelesaikan masalah perbatasan laut teritorial di laut Sulawesi bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang sudah 18 tahun tidak kunjung usai.
"Tadi sudah banyak disampaikan oleh Datuk Anwar, yang pertama saya menyambut baik penyelesaian negosiasi batas laut teritorial di Laut Sulawesi, di Selat Malaka bagian Selatan, setelah 18 tahun proses negosiasi, 18 tahun," kata Jokowi saat jumpa pers dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim Kamis (8/6).
Jokowi berharap negosiasi perbatasan darat Indonesia dan Malaysia juga bisa segera selesai. Dia pun berkelakar soal mumpung Indonesia masih dipimpin olehnya dan Malaysia dipimpin PM Anwar Ibrahim.
"Saya juga berharap negosiasi perbatasan lainnya termasuk di darat, Sebatik, kemudian Sinapat selesai juga bisa segera diselesaikan, mumpung perdana menterinya Dato Seri Anwar Ibrahim dan di Indonesia Presidennya masih Jokowi," ucap Jokowi. (Rif/Z-7)
Terkini Lainnya
HUT ke-78 Bhayangkara, Jokowi: Polisi Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Keputusan Memberhentikan Menkominfo Budi Arie Setiadi adalah Hak Presiden
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
4 Bandar Judi Online Terdeteksi, Kapolri: Kita akan Telusuri Sampai Titik Puncak
Bansos Presiden yang Dikorupsi Berisi Beras sampai Biskuit
Universitas Terbuka Gandeng HELP University Malaysia sebagai Mitra
Muhibah Budaya Jalur Rempah akan Singgah di Melaka
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
KTT Malaysia-Tiongkok 2024 Diklaim Beri Manfaat bagi Bisnis Indonesia
Surya Paloh dan Prananda Salurkan Hewan Kurban untuk PMI di Malaysia
Tutorial Pakai Hijab Pashmina Malaysia yang Simple dan Stylish
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap