Pengadaan Kue untuk Rapat KementerianLembaga Sudah Pakai e-Katalog
![Pengadaan Kue untuk Rapat Kementerian/Lembaga Sudah Pakai e-Katalog](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/8cbc82194e271155f58f5ee269e9fd9b.jpg)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan sebagian besar instansi pemerintah kini mulai menggunakan katalog elektronik (e-katalog) dalam pengadaan barang dan jasa bahkan hingga yang terkecil seperti pengadaan kue untuk rapat. Langkah tersebt dilakukan dalam rangka transparansi penggunaan anggaran.
"Jadi sekarang kalau di pemerintahan kita rapat gitu kue rapatnya saja belinya online langsung dan e-payment, jadi dibayar enggak pakai duit," kata Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan melalui kanal YouTube KPK RI, Senin (10/7).
Ia mengungkapkan salah satu pendorong penggunaan e-katalog itu adalah Survei Penilaian Integritas (SPI) yang kini telah memasuki tahun ketiga. Salah satu hal positif lainnya yang dipicu oleh SPI adalah pemerintah daerah kini berhasil menyalip beberapa instansi pusat dalam hal transparansi penggunaan anggaran, salah satunya adalah dengan pengadaan barang dan jasa via e-katalog tercatat mencapai lima juta barang dan jasa.
Baca juga: KPK Lelang Tanah Milik Terpidana Korupsi Eks Bupati Penajam Paser Utara
"Kita dorong katalog saja, tinggal klik seperti (belanja) online-online gitu," tuturnya.
Lebih lanjut, Pahala mengatakan para responden SPI adalah para aparatur sipil negara (ASN) dan kontraktor yang pernah terlibat dalam program pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan dalam kurun waktu setahun terakhir. Pada tahun ketiga ini nilai SPI secara nasional tercatat mencapai 71,2%.
Baca juga: Digitalisasi Pengadaan Barang Dorong Kemajuan Daerah
Pada kesempatan yang sama Deputi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN-RB) Agus Evan Purwanto mengatakan pengadaan barang dan jasa juga masuk dalam program Reformasi Birokrasi (RB) Tematik Kemenpan RB.
"Pengadaan barang dan jasa juga masuk dalam komponen RB Tematik. Jadi kalau pengadaan barang jasa tidak lewat e-katalog, nilai kementerian/lembaga terkait akan turun," kata Agus. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
UMKK di Sidoarjo yang Manfaatkan E-Katalog Hanya 1 Persen
LKPP Catat Belanja Produk dalam Negeri 2023 Melejit
Pemkab Cianjur Segera Terapkan E-Katalog Lokal untuk Bidang Konstruksi
Transaksi E-Katalog Capai Rp161,3 T
Gandeng LKPP, Pertamina Implementasikan Aplikasi E-Katalog
Presiden Dorong Kementerian/Lembaga dan Pemda Belanja Mebel Lokal
Belanja Offline Semakin Menggeliat, Rambla Hadirkan Kenyamanan dalam Berbelanja
Indeks Keyakinan Konsumen pada Mei 2022 Naik ke Level 128,9
Produk Lokal di E-Katalog Minim Berdampak pada Rendahnya Belanja Pemda
Paparan AC dan Radiasi dari Gawai Bikin Kulit Dehidrasi
Sambut Imlek, Mal di Jakarta Gelar Festival dan Pesta Diskon
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap