Langkah Polri Belanja Pesawat Bekas Dipertanyakan Publik
![Langkah Polri Belanja Pesawat Bekas Dipertanyakan Publik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/13e440e647d8f8d7c0cbb45a23f804d1.jpg)
POLRI menyatakan telah membeli pesawat bekas berjenis Boeing 737-800NG dari sebuah perusahaan yang berada di Dublin, Irlandia senilai Rp664 miliar.
Peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) bidang kepolisian, Bambang Rukminto mengatakan dana sebesar itu lebih tepat digunakan untuk kesejahteraan anggota Polri.
"Biaya sebesar itu tentunya akan lebih bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan anggota yg selama ini sering dikeluhkan, misalnya dengan membangun asrama anggota Polri," kata Bambang (14/7).
Baca juga : Polri Beli Pesawat Seharga Ratusan Miliar dari Perusahaan Irlandia
"Rp664 miliar kalau dirupakan rumah murah bisa untuk membangun lebih 10.000 rumah anggota," imbuhnya.
Baca juga : Polisi Selebriti Beri Penghargaan Kepada Kapolri
Bambang menilai anggaran yang dihabiskan untuk membeli pesawat itu bukanlah nilai yang sedikit. Terlebih, biaya perawatan pesawat itu sendiri.
"Itu tentu belum termasuk operational cost maupun maintenance yang harus dikeluarkan tiap bulan," bebernya.
Oleh karena itu, Polri seharusnya masih bisa menggunakan pesawat komersil pada setiap kebutuhan tugasnya.
"Kebutuhan transportasi yang bisa untuk memobilisasi anggota ke daerah operasi berupa pesawat memang besar, tetapi apakah pembelian tersebut secara ekonomi akan efisien, mengingat ada biaya maintenance, dan operasional yang tinggi bila harus dikelola sendiri, dibanding carter pesawat komersial atau pesawat TNI AU," pungkasnya.
Polri sendiri telah membeli pesawat terbang bekas jenis Boeing 737-800 NG dengan nomor registrasi P-7301. Pesawat itu dibeli menggunakan anggaran mendesak tahun 2022 dengan pagu Rp1 triliun.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan pencairan anggaran ini sesuai dengan Surat Menteri Keuangan nomor: SP/DIPA/060011648275/2022 perihal Surat Pengesahan DIPA Petikan Tahun Anggaran 2022, tertanggal 15 Desember 2021.
"Polri mendapatkan alokasi anggaran tambahan mendesak untuk pengadaan pesawat terbang atau fix wing, transportasi pimpinan dan angkut double engine tipe jet, beserta perawatan pendukung," kata Ramadhan, Jumat (14/7).
"Pagu anggaran sebesar Rp 1 triliun dengan total anggaran yang digunakan sebesar Rp 997.689.408.250," imbuhnya.
Ramadhan menerangkan anggaran Rp997 miliar digunakan untuk manajemen konsultan, konsultan jasa penilai publik, dan pembelian unit pesawat.
Adapun rincian penggunaan anggaran itu ialah kontrak manajemen konsultan sebesar Rp1.760.210.250; kontrak konsultan jasa penilai publik sebesar Rp 579.198.000; dan pembelian unit sekaligus modifikasi sebesar Rp 995.350.000.000.
"Jadi rincian Rp 995 miliar sekian tadi rinciannya adalah: Yang pertama pengadaan adalah basic pesawat. Pengadaan basic pesawat terbang sebesar Rp 664.385.300.000," sebut Ramadhan.
Kemudian, anggaran Rp 330.964.700 sisanya digunakan untuk memodifikasi bagian kabin, sparepart, pemeliharaan selama setahun. Lalu grand support equipment dan ground handling di bandara tujuan selama setahun.
Pengeluaran lainnya ialah pelatihan pilot, pramugari, teknisi serta, asuransi penerbangan dari lokasi pembelian menuju Indonesia dan pengadaan perlengkapan operasional kru pesawat dengan total sebesar Rp 330.964.700.
Lebih lanjut, Ramadhan juga menyebutkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa pemerintah (LKPP), Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI), manajemen konsultan, dan kantor jasa penilai publik untuk pengawasan sebagai bentuk transparansi.
"Kemudian kita juga internal, kalau tadi eksternal, yaitu Divkum dalam proses penyusunan draft kontrak dan juga Itwasum Polri dalam pendampingan setiap tahap proses pengadaan pesawat," pungkasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
KPK Verifikasi Laporan Pengadaan Jet Mirage 2000-5 Menhan Prabowo Subianto
Prabowo Dilaporkan ke KPK Soal Pembelian Jet Bekas Mirage 2000-5
KPK Didorong Usut Dugaan Korupsi Pembelian Pesawat Mirage
Soal Alutsista Rahasia Negara, JK: untuk Menutupi Harga Beli tidak Wajar
JK: Kalau Cuma Soal Alutsista, Apa yang Mau Dirahasiakan?
JK: Pesawat Bekas Jadi Masalah karena Harganya Terlalu Mahal
Boeing Mengaku Salah agar Terhindar Persidangan Pidana dalam Kecelakaan Fatal 737 Max
Ini Perkembangan Nasib Dua Astronot NASA yang Terjebak di Stasiun Luar Angkasa ISS
Korban Dua Kecelakaan Boeing Tuntut Ganti Rugi Total US$25 Miliar
Keluarga Korban Kecelakaan Boeing 737 Max Menuntut Denda US$24,8 Miliar
Whistleblower Boeing ungkap Penyembunyian Suku Cadang Pesawat 737 Max
Uji Coba Starliner Boeing Berawak Berhasil Diluncurkan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap