JK Pesawat Bekas Jadi Masalah karena Harganya Terlalu Mahal
![JK: Pesawat Bekas Jadi Masalah karena Harganya Terlalu Mahal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/252b153b922ee34a4a38f70a5556b238.jpg)
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) mengatakan pembelian pesawat bekas menjadi persoalan karena harganya yang terlampau mahal. Itu yang menjadi esensi masalah dalam debat ketiga Pilpres, Minggu (7/1) malam lalu.
JK mengatakan pemerintah mengeluarkan uang terlalu besar, yakni rata-rata Rp1 triliun hanya untuk satu pesawat yang sudah berusia 25 tahun.
"Masalahnya bukan di bekasnya, melainkan berapa harga bekas itu? Itu kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat yang umurnya 25 tahun. Harga tersebut tentu sangat tidak laik mengingat teknologi yang didapatkan juga telah tertinggal jauh," kata JK di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca juga: Bawaslu Sebut Umpatan Prabowo Bisa Dijerat Pidana Pemilu
Ia mengatakan Indonesia bukan kali pertama ini saja membeli pesawat bekas. Itu sudah sering dilakukan sebelumnya. Hanya saja, saat itu, harganya sesuai dengan kondisi pesawat bekas, tidak seperti saat ini.
"Saya kira pemerintah tidak satu kali ini saja beli bekas. Dulu juga pernah tapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya apalagi kalau sudah tua," jelasnya.
Baca juga: Anies: Materi Debat Didiskusikan Saat Debat, Bukan setelah Debat
JK menjelaskan, ketika orang ingin membeli pesawat, ada dua hal yang menjadi pertimbangan, pertama umur, kedua jam terbangnya. Untuk umur, ia mengatakan, sangat memengaruhi teknologi yang ada di dalam pesawat.
"Kalau beli baru pasti teknologi baru. Di samping itu jam terbangnya berapa, semua ada aturannya kalau pesawat terbang, yang penting itu," terang JK. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Rapat Bahas Anggaran Alutsista di Komisi I DPR Digelar Tertutup
Kekuatan Udara Elemen Vital Strategi Pertahanan Nasional
TNI AU Bahas Kerja Sama Bidang Alutsista dengan Airbus
TNI AU Terus Berupaya Tingkatkan Alutsista
Kerugian Akibat Ledakan Gudang Amunisi Harus jadi Tanggung Jawab TNI AD
Direktur LEN Industri Luruskan soal Polemik Alutsista Bekas
Peran Masjid dalam Membangun Ekonomi Syariah dan Pendidikan
JK belum Tahu Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta
Presiden Joko Widodo, JK, dan Mentan Andi Amran Sulaiman Berkurban di Sulsel
Kalla Group Terapkan Prinsip ESG dari Hulu Hingga Hilir Melalui PLTA dan Kendaraan Listrik
Putra Pendiri Taliban Minta Tolong ke Jusuf Kalla
Berkunjung ke Afghanistan, JK Bahas Soal Kesetaraan Pendidikan Perempuan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap