visitaaponce.com

Harun Masiku Dikabarkan Berada di Kamboja, Polri Kami Usut dengan Interpol

Harun Masiku Dikabarkan Berada di Kamboja, Polri: Kami Usut dengan Interpol
Polri bekerja sama dengan interpol dan otoritas Kamboja setelah mendapatkan informasi buronan Harun Masiku berada di negara itu.(MI/Susanto)

BURONAN tersangka korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Masiku (HM), dikabarkan berada di Kamboja. Polri langsung mengusut bekerja sama dengan pihak terkait.

"Kami akan tindak lanjuti kerja sama dengan KPK dan Interpol serta otoritas Kamboja," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti saat dikonfirmasi, Rabu (26/7).

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur mengatakan KPK sudah mengirimkan tim mengecek keberadaan Harun Masiku ke negara tetangga. Namun, tidak disebutkan nama negara tersebut. 

Baca juga: ICW Heran KPK tidak Bisa Tangkap Harun Masiku

"Terkait dengan saudara HM yang DPO ya, ini sekitar satu bulan yang lalu, tim kami kirim ke salah satu negara tetangga dan melakukan pengecekan karena memang ada informasi saudara HM itu di sana, ada di masjid, kami sudah cek di sana," kata Asep Guntur, Kamis (6/7).

Asep menyebut selain mengecek di masjid, tim KPK juga melakukan pengecekan di beberapa tempat ibadah. Pasalnya, informasi terakhir yang diterima bahwa Harun Masiku berada di luar negeri bahkan menjadi marbot masjid.

Baca juga: Pengadaan Alat Deteksi Korban Reruntuhan jadi Ladang Korupsi Pejabat Basarnas

"Ada juga yang bilang dia itu ada di gereja, kita sudah cek di sana, ada juga yang tinggal di apartemen, kami sudah cek ke sana, di satu negara tetangga, tapi sampai saat ini belum ditemukan," ujar Asep.

KPK juga sudah merangkul Ombudsman hingga lembaga antikorupsi di negara tetangga untuk memburu politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu. Negara tetangga pun sudah mengeluarkan red notice atau daftar pencarian orang (DPO) terhadap Harun Masiku.

"Kemudian kita tanyakan ke orang-orang yang ada di situ, dan kita juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum yang ada di sana, kita diantar, jadi tidak ilegal, datang secara legal, bertemu dengan aparat penegak hukum di sana menyampaikan, karena memang juga informasi awalnya di sana," kata Asep.

Dia menyebut ada seseorang yang disebutkan mirip dengan Harun Masiku, seperti ciri-ciri tinggi badan dan lainnya. Namun, setelah diselidiki ternyata bukan target yang dicari.

KPK memastikan tidak menunda-nunda atau melalaikan proses penangkapan kepada Harun Masiku. KPK disebut sudah berhasil menangkap Izil Azhar dan Ricky Ham Pagawak. Kedua orang itu merupakan buron KPK kasus korupsi.

Kini, Buronan KPK tinggal tiga orang. Pertama, Kirana Kotama yang dicari sejak 2017. Dia terlibat dalam kasus dugaan suap pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau pada 2014 kepada Kementerian Kehutanan.

Kedua, Paulus Tannos yang ada di Singapura. Dia terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).

Ketiga, Harun Masiku. Dia sudah dikejar sejak 2020 untuk mempertanggung jawabkan kasus dugaan suap pengganti antar waktu (PAW) DPR. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat