visitaaponce.com

Pemecatan Cinta Mega oleh PDIP Memperkuat Dugaan Pelanggaran Etik

Pemecatan Cinta Mega oleh PDIP Memperkuat Dugaan Pelanggaran Etik
Anggota DPRD DKI Cinta Mega diduga bermain judi online slot saat Paripurna(MGN)

PENELITI Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan sanksi pemecatan yang diberikan PDIP kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta  Cinta Mega (CM) menunjukkan bahwa CM melakukan kesalahan kode etik.

Ia menduga, gim yang dimainkan bukan sekedar gim umum melainkan memang permainan gim slot yang berindikasi ke arah perjudian. Oleh karenanya, alasan pemecatannya dikarenakan CM bermain gim slot benar adanya.

"Pemecatan membuktikan bahwa gim yang dimainkan CM saat rapat paripurna bukan sekedar candy crush saja, permainan slot lebih pas sebagai alasan CM diberhentikan PDIP," jelasnya saat dihubungi awak media, Rabu (26/7).

Baca juga : DPP PDIP Minta Klarifikasi Cinta Mega yang Terciduk Bermain Judi Online saat Rapat 

Ia mengatakan, kesalahan serius bagi anggota DPRD menggunakan waktunya untuk bermain gim, terlebih gim tersebut merupakan gim slot. Namun, ia mengatakan alasan etis bukan hal utama yang menjadi hal utama yang menjadi alasan PDIP DKI memberhentikan CM.

Baca juga : DPD PDIP Kirim Surat Pemecatan ke Cinta Mega Hari Ini

"Alasan mendasar yang lebih masuk akal adalah karena aksi main gim CM dilakukan bukan hanya di saat paripurna berlangsung tetapi bersamaan dengan itu momen sekarang ini adalah momen politik yang bagi semua parpol berarti waktu untuk bersolek dihadapan pemilih menjelang Pemilu 2024," jelasnya.

Menurutnya, Aksi kecil namun menghebohkan publik bisa mengganggu citra parpol menjelang pemilu. Apalagi aksi sekelas judi yang dianggap sebuah laku tak pantas bagi mereka yang terhormat seperti anggota DPRD.

"Dari pertimbangan strategis jelang Pemilu itu aksi CM dibaca sebagai noda yang bisa merusak aroma PDIP. Karena itulah tindakannya bermain gim bisa dianggap sebagai laku tak pantas, tetapi ia juga bisa dianggap sekesar korban strategi politik jika ia benar hanya bermain candy crush," pungkasnya. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat