Kinerja BNPT Diapresiasi Turunkan Kuantitas Aksi Terorisme
![Kinerja BNPT Diapresiasi Turunkan Kuantitas Aksi Terorisme](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/3f4cf1a8736322f58dad28d366e46780.jpg)
IMAM Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar menilai keberadaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sangat signifikan dalam menurunkan kuantitas aksi terorisme sehingga dirinya sangat mengapresiasi kerja-kerja pencegahan yang dilakukan lembaga tersebut.
"Kuantifikasi garis keras atau kelompok radikal di Indonesia, tingkat kegiatan radikalismenya itu sangat minim dibandingkan dengan jumlah keseluruhan populasi penduduknya," kata Nasaruddin seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu (26/7).
Dia menjelaskan bahwa di beberapa negara lain, ada yang negara Islam ataupun bukan, ternyata tingkat radikalismenya lebih tinggi jika dibandingkan dengan Indonesia.
Nasaruddin menyatakan bahwa masyarakat Indonesia harus bersyukur karena berada di bawah payung Pancasila yang sangat menyejukkan untuk semua golongan yang ada.
"Kalau ada perbedaan pendapat, itu adalah hal yang biasa, selama tidak bertentangan dengan konstitusi dan falsafah bangsa," ujarnya.
Menurut dia, perbedaan yang ada adalah hal wajar sehingga jangan memusuhi orang berbeda.
Dia mengomentari terkait pendekatan penanggulangan terorisme yang dilakukan seperti teknik penanganan terorisme dengan pendekatan secara keras di beberapa kejadian memang perlu dilakukan.
"Namun teknik pendekatan secara halus atau soft approach tetap diberikan dengan menyesuaikan masing-masing kondisi dan kejadian. Sama seperti dengan mendidik anak kita sendiri. Ada anak yang perlu ditegur dengan cara keras, ada pula yang bisa dididik dengan cara halus," ujarnya.
Baca juga: 6 Saksi Diperiksa Usut Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Denny Indrayana
Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta itu berpendapat bahwa negara-negara di dunia perlu berguru dengan Indonesia karena Indonesia adalah yang pertama kali berhasil menciptakan dan menjalankan konsep soft approach dalam penanggulangan terorisme.
Konsep itu, menurut dia, mengadopsi contoh yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dalam konsistensi melakukan perbuatan baik walaupun terhadap orang yang zalim.
Nasaruddin mengapresiasi tinggi kegiatan Sarasehan Dai-Da'iyah Sulawesi Selatan, yang digelar BNPT di Makassar, Kamis (20/7), sebagai langkah memaksimalkan peran dai dan da'iyah adalah salah satu cara terbaik dalam melawan penyebaran radikalisme yang mengatasmakan agama.
"Saya ucapkan selamat kepada BNPT yang mampu menghimpun dan mengumpulkan penguasa-penguasa mimbar di Sulawesi Selatan ini. Saya senang karena materi dan peserta kegiatan ini sangat luar biasa. Ini orang pintarnya Sulawesi Selatan berkumpul di sini. Ini prestasi tersendiri bagi BNPT," katanya.
Dia berharap di tempat lain BNPT bisa menciptakan kegiatan dengan merangkul para dai dan da'iyah. Menurutnya, sangat penting memberikan informasi-informasi pencegahan radikalisme dan terorisme kepada para dai dan da'iyah.
Nasaruddin berpesan agar BNPT bisa tetap konsisten dalam menjaga iklim bernegara yang inklusif dan toleran, kondisi yang aman dan damai tentunya tidak lepas dari peneguhan Pancasila dan UUD 1945 sebagai jati diri bangsa.
"Ini merupakan tugas BNPT sebagai salah satu kepanjangan tangan Pemerintah dalam menjaga kedaulatan Indonesia. Kita berharap BNPT bisa menciptakan kondisi aman dan damai seperti yang sekarang ini di seluruh Indonesia," katanya. (Ant/I-2)
Terkini Lainnya
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Capaian Kinerja BNPT Diapresiasi DPR
Korps Bhayangkara Komit Tingkatkan Pelayanan Publik
Pimpinan KPK Mengaku masih Bisa Tidur Nyenyak kendati Hasil Survei Rendah
Kimia Farma Catatkan Kenaikan Pendapatan pada 2023
BRI Kembali Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia dalam Daftar Forbes Global 2000 Tahun 2024
Pertamina Raih Laba Rp72 Triliun di Tahun 2023
Polisi Tangkap Anggota ISIS yang Mengancam Serang Pemain Real Madrid di Euro 2024
Komisi 3 DPR RI Apresiasi Capaian BNPT dan Dukung Penuh Penambahan Aggaran Tahun 2025
Pendidikan Pancasila Kekinian Ajak Milenial Hindari Paparan Terorisme
Beragama Maslahat untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bunuh 2 Polisi, Malaysia Tangkap 7 Orang Anggota Jemaah Islamiyah
Kebijakan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Harus Dilanjutkan dan Diperkuat
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap