Anies Dorong Generasi Muda tidak Tutup Mata terhadap Politik
BAKAL calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya anak-anak muda untuk terbuka dengan politik, dia meminta anak-anak muda Indonesia tidak kemudian anti politik.
Hal itu diungkapkan Anies dalam kegiatan Hari menjadi Manusia yang bergulir di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (29/7).
"Sebenrnya bukan cuman buat anak-anak muda saja (tidak tertarik Politik) tetapi juga buat semuanya. Kita barangkali sering menganggap, ah politik itu jauh dari saya, gak penting. Karena saya toh urusannya macem-macem," kata Anies.
Baca juga: Nawasena: Gen Z Nyaris tak kenal Budaya Leluhur
Dijelaskan Anies, banyak hal-hal dalam kehidupan yang berlandasan dengan politik, termasuk terkait aturan bernegara di Indonesia.
"Sampai ada kebijakan tentang kebebasan berbicara baru kita kena dampaknya. Kalau ada larangan tentang kebebasan berbicara, ada aturan-aturan yang mengekang kebebasan berbicara baru kita sadar oh ternyata kebijakan politik itu penting," tutur Anies.
Baca juga: Anies Sebut Susi Pudjiastuti Inspirator Dunia Pendidikan
Diceritakan Anies, bahwa masih banyak masyarakat khususnya generasi muda yang beranggapan bahwa politik itu kotor, hal itu yang kemudian membuat tidak sedikit masyarakat tidak terlalu ingin ikut campur terkait politik.
Anies menegaskan bahwa persepsi itu salah besar, dia mengatakan bukan politik yang kotor melainkan, bagaimana cara seseorang menjalankan politik yang menjadi politik terlihat kotor. Karenanya dia pun meminta masyarakat terlebih generasi muda untuk tidak anti politik.
"Saya pernah ngobrol sama anak-anak mahasiswa waktu saya masih di Kampus. 'Nanti kalau selesai mau kemana?', lalu mereka jawab, mau bisnis pak. 'Berminat ke politik gak?' Enggak (jawaban mahasiswa). 'Kenapa gak berminat ke politik?', Karena politik kotor pak," beber Anies.
"Terus saya tanya balik, 'kalau bisnis bersih ya?', dan saya jelaskan ke mereka bahwa Bersih dan kotor itu bukan sektor, bersih dan kotor itu adalah cara menjalan di setiap sektor. Itu yang harus kita pegang sama-sama," tukasnya. (Rif/Z-7)
Terkini Lainnya
Relawan Dorong Anies Gandeng PDIP dalam Pilgub Jakarta
PKS Usung Anies-Sohibul dalam Pilgub Jakarta, Relawan: Anies Butuh Wakil Selevel Menteri
PDIP Prioritaskan Kader Internal untuk Pilkada Jakarta 2024
NasDem Belum Pasti Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024
PKS Usung Anies-Sohibul, PKB: Jakarta Butuh Pemimpin yang Plural
PKS Usung Anies-Sohibul, DPD PDIP Jakarta: Kita masih Dinamis
PKS Pertimbangkan Gabung Koalisi Perubahan Jilid II dan PDIP di Pilgub Jakarta
NasDem Disebut Tetap Setia Bersama Koalisi AMIN
Koalisi Perubahan akan Inisiasi Hak Angket, Ini Tanggapan PDIP
Koalisi Perubahan Inisiasi Hak Angket
NasDem Berencana Lanjutkan Hubungan Koalisi Perubahan di Tingkat Daerah
PKS Respons Kabar 3 Periode Permintaan Pak Lurah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap