visitaaponce.com

Pemilihan Cawapres Diyakini Transaksional

Pemilihan Cawapres Diyakini Transaksional
Ilustrasi(Dok.MI )

PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Ridho Al Hamdi mengatakan apa pun pasti akan bersifat transaksional dalam politik selama masa negosiasi. Dalam politik pasti memiliki tujuan yang ingin diraih seperti kekuasaan, posisi dan jabatan.

"Maka atas nama negosiasi atau atas nama kepentingan bangsa pasti transaksional. Apalagi para capres dan cawapres itu sebagian dari mereka adalah pengusaha pasti cara berpikirnya adalah untung rugi, mau itu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto atau Anies Baswedan pasti semuanya transaksional," ungkapnya, Rabu (2/8).

Walau kepastian transaksional tersebut ada namun harus dilihat sejauh mana praktik transaksinya. Hal inilah yang kemudian bisa dilihat dan dinilai publik kepada pemimpinnya sebagai kontrol terhadap kekuasaan dan demokrasi.

Baca juga: Anies Baswedan Harap Ada Asuransi untuk Pelaku UMKM

"Hanya saja sejauh mana praktik transaksionalnya itu yamg kita lihat. Bahwa memahami transaksional juga tidak selalu materi. Misal saya mendukung anda, partai saya mendukung anda tapi jatah partai saya tiga menteri itupun transaksional," ujarnya.

Praktik tersebut tidak selalu dilakukan dengan sejumlah uang namun banyak jenis transaksi lainnya.

Baca juga: Berebut Ceruk yang Sama, Persaingan Ganjar dan Prabowo Diprediksi semakin Sengit

"Bagi saya dalam penentuan cawapres negosiasi apa pun pasti transaksional langsung atau pun tidak langsung," tandasnya. (Sru/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat