visitaaponce.com

Jokowi Khianati Reformasi jika Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Jokowi Khianati Reformasi jika Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Gibran Rakabuming Raka(MI/WIDJAJADI)

PEGIAT media sosial Ulin Niam Yusron menilai, mengangkat Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden sama saja dengan jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode. Menurutnya, bila hal itu terjadi maka para elite lupa akan sejarah reformasi.

"Mengangkat Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto tu sama halnya dengan 3 periode," ujar Ulin dilansir dari YouTube Cokro TV, Minggu (5/8).

Baca juga: Gibran Sebut tidak Mungkin jadi Cawapres PDIP

Ulin menjelaskan, wacana mendorong Gibran sebagai cawapres adalah keputusan elite politik atau berasal dari hulu. Sedangkan, suara publik hanya hilirnya.

"Artinya elite dan keputusan politik itu lupa reformasi, kecuali kalau elite itu memang gak ingat reformasi, memang gak berpihak kepada reformasi," ujarnya.

Baca juga: Ganjar, Gibran, Prabowo, Erick Sarapan Bareng di Jawa Tengah

Ulin mengingatkan, terpilihnya Jokowi sebagai Presiden adalah produk reformasi. Dia berujar, membiarkan Gibran menjadi cawapres sama saja menjerumuskan Jokowi.

"Kan Jokowi adalah salah satu pemimpin sebagai hasil reformasi, produk reformasi, membiarkan Gibran sebagai cawapres, atas nama kecintaan kepada Jokowi itu sesat, menjerumuskan Jokowi," tandasnya.

Baca juga: Mahfud Minta Masalah Umur Capres-Cawapres Tunggu Putusan MK

Ulin menuding, bahwa Prabowo Subianto yang memodusi Jokowi agar Gibran direstui menjadi cawapres. Padahal, kata dia, bahasa Gibran sudah terlihat menolak menjadi cawapres.

"Kalau kita mau menyebut yang mendorong-dorong Gibran jadi cawapres siapa, Ganjar? ora mungkin, Prabowo yang modusi terus bolak balik datang ke bapak untuk minta restu mencawapreskan Gibran," tandasnya. (H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat