Fadli Zon Pimpin Parlemen ASEAN Rumuskan Langkah Konkret Krisis Myanmar
SEBAGAI bagian dari perhelatan Sidang Umum AIPA ke-44 di Jakarta, telah dilaksanakan Sidang Komisi Politik. Ketua BKSAP DPR RI, Dr Fadli Zon memimpin Sidang Komisi Politik membahas isu-isu politik, keamanan, dan perdamaian yang terjadi di regional ASEAN.
Dalam sidang tersebut telah berhasil disepakati 6 Resolusi terkait diadopsinya Laporan ASEAN-AIPA Leaders’ Interface Summit; Laporan AIPA Caucus ke-14; Resolusi untuk menjaga perdamaian, keamanan dan stabilitas kawasan; Resolusi terkait ancaman terorisme, ekstrimisme, dan radikalisasi; Resolusi Peran Parlemen dalam menangani isu ketahanan pangan, air, dan energi di ASEAN; dan Resolusi Peran Parlemen menciptakan perdamaian di Myanmar.
Fadli Zon menyatakan bahwa para Delegasi AIPA sukses menghasilkan konsensus untuk mengeksplorasi pilihan mekanisme yang sesuai dan dapat digunakan untuk mengawasi implementasi Five-Point Consensus yang selama ini digunakan sebagai dasar untuk mengembalikan situasi aman dan damai di Myanmar.
Baca juga: Laporan PBB Ungkap Kekejaman Junta Militer Myanmar
Fadli Zon juga menyampaikan bahwa ini adalah milestone bagi keterlibatan parlemen melalui diplomasi parlemen untuk berkontribusi bagi perdamaian kawasan dan aspek kemanusiaan. Dalam sidang bersama negara-negara observer AIPA juga disepakati komitmen bersama untuk menghimpun bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk Masyarakat Myanmar yang terdampak krisis berkepanjangan.
Fadli Zon berharap bahwa komitmen negara-negara anggota AIPA dan negara observer ini dapat menjadi titik terang bagi tercapainya perdamaian di Myanmar dan kestabilan kawasan di Asia Tenggara dan sekitar.
Sidang komisi politik ASEAN Inter - Parliamentary Assembly (AIPA) ke -44 menyepakati pembentukan semacam komite ad hoc dalam upaya membantu Myanmar mencapai solusi damai dan berkelanjutan. “Perlu komitmen parlemen dan seluruh anggota AIPA dalam membantu terwujudnya perdamaian di Myanmar. Diplomasi parlemen bisa menjadi jembatan bagi pihak-pihak terlibat untuk membuka dialog inklusif. Komite adhoc AIPA dapat membantu ASEAN dalam membantu penyelesaian konflik di internal Myanmar”, ungkap Fadli Zon. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Antikorupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara
DPR RI Konsisten Bela Palestina di Sidang Parlemen Dunia
Delegasi DPR RI Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia
DPR Dorong Diplomasi Parlemen untuk Mewujudkan Stabilitas di ASEAN
Knesset Israel Hadir di IPU, DPR RI Tegaskan Itu Bukan Kunjungan Resmi
Seorang WNI Dievakuasi dari Wilayah Konflik di Myanmar
Presiden: Penanganan Krisis Politik Myanmar Butuh Waktu Lama
PBB Dukung Penuh Inisiatif Keketuaan ASEAN Selesaikan Krisis Myanmar
Amnesty Internasional Sebut 2022 Tahun Perang, Lebih Banyak Orang Ditindas
Pemerintah Bayangan Myanmar Desak Barat Bantu Senjata untuk Lawan Junta
Militer Myanmar Bentrok dengan Milisi Sipil, 10 Orang Terbunuh
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap